gak pake rebutan dan gak pake halo-halo, yang rebutan koq malah yang mbagi konsumsi, owalllaaah
malah ada yang jualan bubur ayam tapi mbayarnya cukup pakai Al-Fatihah
koq bisa ya, kan katanya mereka radikal dan intoleran ?!?," tulis Suryo Prabowo sebagai caption.
Unggahan videonya tersebut lantas dibanjiri beragam komentar dari netizen.
Ungkapan pujian pun mengalir dari sejumlah pengguna Instagram.
Tentang serba-serbi reuni 212 hari ini, dari pantauan Warta Kota, sejumlah peserta Reuni Akbar 212 membawa kantong plastik besar untuk memunguti sampah di Monas maupun Jalan Raya sekitar Monas, Jakarta Pusat.
Mereka ada yang atas nama pribadi melakukan insiatif tersebut maupun bersama kelompok untuk memungut sampah dalam Reuni Akbar 212 itu.
Pantauan Warta Kota di lokasi acara Reuni Akbar 212, mereka membawa kantong plastik berwana hitam maupun kuning memungut sampah putung rokok maupun plastik minuman dan makanan.
Mereka juga berteriak agar peserta Reuni Akbar 212 yang memiliki sampah membuang sampah yang telah disediakan.
"Ayo sampahnya jangan dibuang sembarang ya, silahkan yang mau buang sampah kesini."
"Silahkan yang ada sampah buang kesini ya," kata seorang perempuan yang membawa kantong kresek hitam.
Di sejumlah titik trotoar pun disediakan banyak sejumlah kantong plastik hitam agar tidak membuang sampah di jalan.
Bahkan terlihat seorang paruh baya peserta aksi Reuni 212 bernama Andris (57) ikut turut memungut sampah yang berada di jalan.
Andris menggunakan kresek besar berwarna kuning memungut puntung rokok maupun sampah-sampah kecil.
"Ini kita bersihkan juga puntung rokok sama ya sampah sampah kecil saja yang dilupakan."