Pilpres 2019
PDI-P Kirim Karangan Bunga Jelang Peresmian Posko BPN Prabowo-Sandi di Dekat Kediaman Jokowi
PDI Perjuangan (PDI-P) mengirimkan karangan bunga atas peresmian Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Jumat (11/1/2019) pukul 08.20.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - PDI Perjuangan (PDI-P) mengirimkan karangan bunga atas peresmian Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Jumat (11/1/2019) pukul 08.20. WIB.
Dari pengamatan TribunSolo.com, karangan bunga berwarna merah itu bertulisakan "Selamat Atas Peresmian Kantor Pusat BPN Prabowo-Sandi, dari Posko Pemenangan Pileg dan Pilpres PDI-P Banjarsari".
Adapun bunga berukuran 1,5x2 meter itu tiba dibawa petugas PDI-P di kantor BPN Prabowo-Sandi pukul 08.20 di Jalan Letjen Suprapto, RT 03 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo menjelang diresmikan Djoko Santoso (Ketua BPN).
"Iya dari PDI-P, pesan tadin malam pukul 19.00 ke perajin karang bunga di Gladag," kata petugas DPC PDI-P Solo, Mardi kepada TribunSolo.com.
• Ketua BPN Prabowo - Sandi, Djoko Santoso, di Sukoharjo: Indonesia Menghadapi VOC Jilid Dua
Bahkan kedatangan kader partai petahana membawa karangan bunga ucapan selamat sempat menarik perhatian, karena di depan kantor BPN Prabowo-Sandi sama sekali tidak ada karangan bunga.
Sebelumnya DPC PDI-P dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Solo meresmikan Posko Pemenangan Pemilu 2019, Kamis (10/1/2019) pukul 08.00.
Adapun jarak Posko BPN Prabowo-Sandi yang berada di RT 03 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, hanya berjarak belasan meter dari Posko Pemenangan Pemilu 2019 milik PDI-P di ruko nomor 3 RT 02 RW 06.
BPN Prabowo - Sandi Ingin Ubah 'Kandang Banteng' Jadi 'Lumbung Padi'
Ketua Sekretariat Nasional Prabowo-Sandiaga, Mohamad Taufik, mengatakan, timnya ingin mengubah anggapan bahwa Jawa Tengah adalah basis pendukung PDI-Perjuangan dan partai-partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf lain.
Ia menyebutkan, Jawa Tengah akan berubah menjadi basis pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Stigma itu mau kami ubah di 2019. Stigma Jawa Tengah adalah kandang banteng akan kami ubah jadi tumbuhnya lumbung PaDi alias Prabowo-Sandi," ujar Taufik ketika dihubungi, Rabu (2/1/2019).
TribunSolo.com mengutip dari Kompas.com, Taufik mengatakan, tidak ada hal yang tak mungkin, termasuk merebut dukungan warga Jawa Tengah.
• Posko PDI-P Jokowi-Maruf yang Terletak di Dekat Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo Telah Diresmikan
Pada Pilkada 2017, kata dia, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno awalnya dianggap remeh.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu, mengatakan, Anies-Sandiaga sempat diprediksi tak lolos putaran pertama.