Pemilu 2019

Fahri Hamzah Berapi-api Kritik Sikap Jokowi dan Prabowo Subianto soal Debat Pilpres 2019

Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahri Hamzah

TRIBUNSOLO.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, memberikan kritik kerasnya terkait sikap kedua kandidat Pilpres 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, pada debat calon presiden dan calon wakil presiden beberapa waktu lalu.

Kedatangannya ke Indonesia Lawyers Club, Selasa (22/1/2019), Fahri pun mengungkapkan kekecewaannya kepada masing-masing kubu saat mengikut debat Pilpres 2019.

Menurut Fahri, sosok Prabowo Subianto adalah orang yang tidak bisa ditantang.

Klarifikasi Tim BPN Terkait Kabar Penolakan Nama Najwa Shihab sebagai Moderator Debat Pilpres Kedua

Fahri pun memberi perbandingan antara Prabowo dengan Jokowi.

"Saya merasa Prabowo tidak bisa di-challenge, tapi orang ini tidak mau keluar dari dilema," kata Fahri.

"Saya ingin mendorong pertarungan terbuka ini supaya dilema ini diakhiri dan dia akan menang,"

Fadli Zon Komentari Usulan Nama Najwa Shihab dan Tommy Tjokro sebagai Moderator Debat Pilpres

"Prabowo harus menunjukkan semua orang bahwa tuduhan-tuduhan kepada dia, dia bisa jawab,"

"Dia mengerti sistem, dia mengerti tidak akan melampaui batas,"

"Ini negara demokrasi, sudah ada dan kuat, ada DPR yang kuat, ada legislatif yang kuat, ada yudikatif yang independen".

Najwa Shihab Kandidat Moderator Debat Pilpres 2019, Sudjiwo Tedjo: Ia Terkesan ke Salah Satu Capres

Fahri pun juga mendorong agar Jokowi keluar dari dilema yang ia hadapi.

Berharap Jokowi mampu mengimbangi Prabowo pada debat Pilpres selanjutnya.

"Pak Jokowi juga demikian, harus keluar dari image, karena kelemahannya dia dikelilingi oleh orang-orang, yang akhirnya memimpin itu orang-orang,"

KPU Pertimbangkan Opsi Panelis Debat Beri Pertanyaan ke Capres-Cawapres dalam Debat

"Dia hanya tidak mengerti lalu orang-orang di sekitarnya yang menyetir,"

"Dia harus keluar dari sini, tarung ini yang ingin kita lihat," kata Fahri.

Kedua calon pemimpin juga disebut-sebut sedang dilanda dilema.

Dahnil Anzar Sarankan Debat Pilpres 2019 Selanjutnya Tak Perlu Diberi Kisi-kisi

Fahri juga menilai Prabowo sudah dianggap mendapat citra yang buruk.

Capres nomor urut 02 tersebut mendapat penilaian sebagai sosok yang kejam, diktator dan lainnya, karena memiliki latar belakang sebagai mantan prajurit.

Sementara itu sosok Jokowi dinilai sebagai orang yang lemah dengan pemahaman minim soal negara.

Jokowi Debat Pilpres 2019, Gibran dan Kaesang Tak Mau Kalah, Ramai di Twitter Gara-gara Ini

"Kalau saya jadi Prabowo, saya tidak bisa di-challenge soal skala negara karena dia (Prabowo, red) pejabat pusat sementara Jokowi adalah pejabat daerah," kata Fahri.

Pada diskusi tersebut, Fahri juga menekankan debat merupakan media pertarungan penyampaian ide-ide yang besar.

Bukan hanya sekadar menghafal jawaban.

Tak Ingin Debat Pilpres 2019 Jadi Lahan Permusuhan, Sandiaga Uno: Kita Semua Bersaudara

"Debat untuk melihat siapa yang sanggup menyelesaikan masalah bangsa, bukan yang sanggup menghafal jawaban," kata Fahri.

Simak videonya di bawah ini:

Fahri Hamzah Kritik Jokowi yang Borong Sabun Rp 2 Miliar, Ngabalin: InsyaAllah Dana Pribadi Presiden

(*)

Berita Terkini