Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Masyarakat Diimbau Waspada

Guguran awan panas Merapi tersebut mengarah ke Kali Gendol sejauh atau 1,1 kilometer.

Tribun Jogja/ Bramasto Adhy
Gunung Merapi mengalami hembusan dengan durasi 10-12 detik di Bronggang, Sleman, Sabtu (2/6/2018). 

TRIBUNSOLO.COM, YOGYAKARTA - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida mengimbau masyarakat untuk mewaspadai awan panas yang dikeluarkan Gunung Merapi, Senin (25/2/2019).

Guguran awan panas tersebut mengarah ke Kali Gendol sejauh atau 1,1 kilometer.

"Warga masyarakat diminta tetap tenang, serta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik," ujar Hanik saat dikonfirmasi, Senin.

Tangkap Pelaku Vandalisme Fasilitas Kota, Satpol PP Solo Gunakan Prosedur Humanis

Berdasarkan data BPPTKG Yogyakarta, guguran awan panas terjadi pukul 11.24 Wib.

Jarak luncur awan panas guguran mencapai kurang lebih 1,1 kilometer dengan durasi 110 detik.

Awan panas guguran mengarah ke Kali Gendol.

Guguran awan panas berpotensi menimbulkan hujan abu.

Dandim/0726 Sukoharjo Pastikan Pesta Demokrasi 2019 di Wilayahnya Berjalan Aman

Sampai dengan saat ini, status Gunung Merapi masih waspada (level II).

Rekomendasi BPPTKG, radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk. (Kompas.com/Wijaya Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masyarakat Diminta Waspadai Awan Panas dari Gunung Merapi"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved