"Data dari Kominfo, mereka lebih senang share tanpa membaca dulu," aku dia.
"Ada 80 persen langsung membagikan saja," kata dia menekankan.
Menurut dia, hal seperti itu harus diwaspadai apalagi saat ini pemilu diprediksi lebih sengit ketimbang 2014 lalu.
"Jadi kami mengantisipasi kerawanan pemilu karena berbahaya jika informasi yang salah di-share kemudian menjadikan gesekan," ungkapnya.
• Disindir soal Ngaji Bareng Slank, Mahfud MD: Slank Rajin Beribadah Sosial, Anda dan Saya Bagaimana?
Sebelumnya, selain Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti dan Komisioner Bawaslu Solo, Arif Nuryanto, ada Pengamat Politik dan Ketatanegaraan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto.
Termasuk mewakili milenial, Tribunnews juga menghadirkan narasumber kaum muda, yakni Putri Solo Favorit 2018, Laurensia Liona.
Panitia juga mengundang perwakilan BEM dari sejumlah Universitas di Solo, lembaga kepemudaan atau milienal. (*)