TRIBUNSOLO.COM - Tak diberi izin mudik lebaran oleh Nagita Slavina dan Raffi Ahmad, pengasuh Rafathar, Lala menangis dan ancam ingin berhenti dari pekerjaannya.
Lala sempat emosi hingga tak kuasa menahan tangis saat terus dipojokkan oleh asisten Raffi, Merry dan tim Rans Entertainment yang merupakan channel YouTube milik Raffi dan Nagita.
Pengasuh Rafathar ini rupanya tak tahu kalau hal itu hanyalah sebuah prank.
Dilansir TribunSolo.com dari channel YouTube Rans Entertainment, Selasa (7/5/2019), Raffi dan Nagita sudah berencana ingin mengerjai pengasuh anaknya itu.
• Rafathar Ngamuk, Cakar & Angkat Rok Nagita Slavina di Depan Umum, Lalu Begini Tindakan Raffi Ahmad
Mereka sengaja tak memberi izin Lala untuk mudik lebaran lantaran ada banyak pekerjaan.
Untuk menyukseskan prank yang direncanakan Raffi, Merry bekerjasama dengan tim Raffi lainnya.
Prank berawal dari ngobrol santai antara Merry dan sejumlah tim Rans Entertainment.
Mereka berbincang-bincang terkait rencana mudik saat lebaran nanti.
Kala itu, Lala tak mengetahui jika ada kamera yang tersembunyi.
Awalnya, Abrar memojokkan Lala yang ngotot ingin pulang kampung saat lebaran.
Padahal, menurut Merry, sang majikan termasuk Nagita memiliki jadwal yang padat ketika lebaran nanti.
Meski begitu Lala yakin bahwa ia diperbolehkan untuk mudik lebaran.
"Boleh lah, setahun sekali," kata Lala.
• Perlakuan Nagita Slavina pada Avril, Keponakan Lala Pengasuh Rafathar Jadi Perbincangan
Perdebatan antara Lala dan tim Raffi lainnya terus berlanjut hingga pengasuh Rafathar itu tampak emosi.
Di tengah perdebatan sengit itu, Nagita memanggil Merry untuk ke kamarnya.
Lala dan Abrar pun juga diajak ke kamarnya guna membicarakan permasalahan yang sempat diperdebatkan.
Nagita yang sudah merencanakan sebelumnya, memohon dengan sopan agar pengasuh anaknya itu tak mengambil libur saat lebaran.
Ia beralasan jika pekerjaannya banyak saat lebaran.
"Lebaran tahun ini kan saya ada kerjaan, bukan pas lebarannya tapi H+1," ujar Nagita.
"Ini semua, tim produksi juga ikut," sahut Raffi.
"Kalau kamu sih sebenarnya enggak apa-apa, tapi saya minta tolong buat jagain Rafathar karena kerjaan saya itu banyak. H+1 itu bukan syuting nge-vlog gini tapi syuting agak berat," kata Nagita menjelaskan.
Nagita pun meminta tolong kepada Lala untuk tidak mudik lebaran.
"Saya minta tolong sama Lala tahun ini enggak usah pulang dulu. Bilang ke emaknya," tambahnya.
• Terjepit Pintu Hingga Kuku Lepas, Rafathar Dilarikan Nagita ke Dokter, Begini Kondisinya
Mendengar penjelasan panjang dari Nagita, Abrar justru menyinggung soal pacar Lala.
Ditambah Merry yang menyinggung soal kesetiaannya bekerja dengan keluarga Raffi.
Raffi lalu mempertanyakan kepada Lala kenapa ia sangat ingin pulang ke kampung halaman.
"Gini pak, Lala kan enggak pernah pulang kampung selama setahun. Lala pengen pulang kumpul sama orangtua. Apalagi Lala cuma punya ibu doang," ujar Lala sambil mengusap air mata yang mengalir di pipinya.
Jawaban Lala itu kembali memicu sindiran dari Abrar terkait pacar Lala.
"Enggak usah ngajak ribut, kalau enggak suka ngomong," kata Lala sambil menuding Abrar.
Terus-terusan dipojokkan, Lala pun tak kuasa menahan emosi dan ia berencana ingin resign.
"Yaudah lah pak bu, kalau kayak gitu Lala sekalian pamit aja deh. Kayaknya mereka juga bakal senang," kata Lala sambil berjalan ke luar kamar Raffi.
"Abrar, puas lu," imbuhnya dengan nada bicara tinggi.
Lala lalu menuju kamarnya dan memasukkan baju-bajunya ke dalam koper.
Namun, sesaat kemudian Raffi menghampirinya sambil menggendong Rafathar.
Dan di situlah Lala tahu jika ia sudah kena prank dari majikannya.
• Rafathar Sempat Rewel Cari Nagita Slavina, Rieta Amilia Akhirnya Berhasil Menidurkan dalam 5 Menit
"Tadi kan kita sudah prank mbak Lala terus mbak Lala nangis. Aa sedih enggak kalau mbak Lala enggak kerja lagi sama kita?," tanya Raffi kepada putranya.
"Sedih," jawab Rafathar.
"Emang Aa sayang sama mbak Lala?," tanya Raffi kembali.
"Sayang," ujar Rafathar.
Rafathar lalu memberikan pelukan hangat untuk Lala.
Ia mengungkapkan jika pengasuhnya tidak boleh diganti.
Simak videonya:
(*)