Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bobot Aria Permana Berkurang Drastis, Orang Tua Kebingungan Cari Rp 200 Juta untuk Operasi Lanjutan

Kini bobot Aria berkurang drastis menjadi 87 kilogram setelah menjalani operasi bariatrik atau operasi penyempitan lambung pada April 2017.

Editor: Hanang Yuwono
kolase TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra/KOMPAS.com/Reni Susanti
Aria Permana Bocah Raksasa Asal Karawang Jelang Operasi Gelambir Kulit. (foto kanan) Arya Permana (10) penderita severe obesity (obesitas) tiba di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk menjalani perawatan, Senin (11/7/2016). Aria Permana memperlihatkan kulit tubuhnya, Sabtu (15/6/2019). 

TRIBUNSOLO.COM, KARAWANG - Masih ingat Aria Permana (13)?

Bocah asal Karawang ini pada 2016 lalu viral karena bobot badannya 192 kilogram.

Kini bobot Aria berkurang drastis menjadi 87 kilogram setelah menjalani operasi bariatrik atau operasi penyempitan lambung pada April 2017.

Perubahan yang sekarang bukanlah akhir perjuangan Aria karena untuk mengembalikan bentuk tubuhnya yang proporsional harus menjalani operasi lain.

Kemenkes Minta Kominfo Blokir Iklan Rokok di Internet

Pascaoperasi bariatrik hingga saat ini, Aria yang dulu gemuk menyisakan kulit bergelambir sisa lemak di tubuhnya, terutama di lengan, perut, punggung hingga paha.

Aria memperlihatkan gelambir kulit tubuhnya saat tribunjakarta.com menemui penggemar pemain Persib Bandung Febri Hariyadi di rumahnya, Kampung Pasir Pining RT 002/01, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Sakit sih enggak, tapi menggangu aktivitas saya," kata Aria menceritakan kondisi tubuhnya saat ini kepada TribunJakarta.com, Sabtu (15/6/2019).

Tahun ini Aria akan duduk di bangku sekolah menengah pertama. Semakin beranjak remaja, ia mengaku ingin tubuhnya seperti orang pada umumnya.

BREAKING NEWS: Tabrakan Beruntun di Tol Cipali, 12 Orang Tewas

Beragam saran mulai dari diet teratur, olahraga rutin dan nashat lainnya selalu dikerjakannya.

Namun, untuk kembali normal Aria harus menjalani operasi untuk menyedot sisa daging yang bergelambir di tubuhnya.

Bocah kelahiran 15 Februari 2006 itu kini sudah tak lagi terengah-engah ketika berjalan, bahkan ia sudah mampu bermain bola sampai satu jam.

"Sebenarnya saya dan ibunya kasihan kalau dia dioperasi lagi, tapi ternyata dianya sendiri malah lebih siap," kata Ade Somantri, ayah Aria.

Pasca Persis Solo Launching di Madiun, Pasoepati Gelar Pertemuan di Solo

Ade mengatakan rencananya Senin (17/6/2019) ia bersama istri akan mengajak Aria ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat untuk konsultasi tentang operasi lanjutan Aria.

Semua persyaratan sudah diurusnya, seperti surat rujukan dari RSUD Karawang agar biaya operasi bisa ditanggung BPJS Kesehatan.

Menjelang besok ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, keluarga masih bingung soal biaya yang begitu besar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved