TRIBUNSOLO.COM - Trending di Twitter tagar #gaji8juta.
Tagar tersebut muncul merespon tangkapan layar dari sebuah story yang beredar di media sosial.
Story tersebut berisi pengakuan seorang lulusan kampus Universitas Indonesia (UI) yang menolak kerja di perusahaan lokal karena hanya digaji sebesar 8 juta.
Padahal lulusan UI tersebut mengaku sebagai seorang fresh graduate atau lulusan baru.
• Diviralkan oleh Perusahaan Pinjaman Online Melalui Poster Berbau Prostitusi, YI Merasa Terintimidasi
Namun lantaran dia merasa sebagai lulusan UI, dia merasa pantas mendapatkan gaji lebih.
Ia bahkan menolak untuk disamakan dengan lulusan kampus lain.
Dalam story dijelaskan, lulusan UI berada di level yang berbeda dan pantas bekerja di perusahaan luar negeri.
Berikut ini isi story yang beredar viral di media sosial tersebut.
"Jadi gue diundang interview kerja perusahaan lokal.
Dan nawarin gaji kisaran 8 juta doang.
Hello meskipun gue fresh graduate gue lulusan UI pak. Univesitas Indonesia.
Jangan disamain ama fresh graduate kampus lain dong ah.
Level UI mah udah perusahaan LN (luar negeri), kalau lokal mah oke aja asal harga cucok."
• Seorang Pria Jalan-jalan di Menara Eiffel dan Teriak-teriak Sebut Hotman Paris Sebagai Pemilik Paris
Beberapa publik figur juga turut mengomentari dan berkicau soal tagar #gaji8juta ini.
Seperti halnya, putra Presiden RI, Kaesang Pangarep, Nadirsyah Hosen dan Dede Budhyarto.
Kaesang menyebut boleh saja meminta gaji 8 juta.
Namun ia tak akan memberikannya.
"Ya bisa minta #gaji8juta tapi gak saya kasih," kicau Kaesang.
"Ini toh yg lagi viral nolak #gaji8juta.
Sudah beda jaman sih, ndak pernah ngerasin kerja dgn gaji 2M (Makasih Mas)," kicau Dede Budhyarto.
Sementara itu, akademisi Nadirsyah Hosen juga ikut berkicau tentang #gaji8juta.
Nadirsyah Hosen yang mengaku bukan lulusan UI, melainkan hanya lulusan IAIN yang kini berubah nama menjadi UIN.
Nadirsyah tidak menyebutkan nominal gajinya selaku pendidik di Monash University Australia.
Namun ia menilai, masa depan seseorang tidak ditentukan dari kampus mana ia lulus.
"Saya bukan #LulusanUI cuma lulusan IAIN, yg ganti nama jadi UIN.
Gaji berapa? Yah lumayanlah kalau dibelikan kerupuk, satu keluarga bisa kenyang.
Lulusan apapun atau gak lulus sekalipun, masa depan ada di tangan kita sendiri, bukan orang lain.
Maju terus dg senyum & doa," kicau Nadirsyah Hosen.
Tidak diketahui pasti, apakah benar story tersebut diunggah oleh lulusan UI atau bukan.
Namun pihak UI telah memberikan tanggapan atas unggahan yang terlanjur viral tersebut.
• Hotman Paris Mengaku Tangani Kasus Tanah yang Diperdebatkan Jokowi dan Prabowo di Debat Pilpres 2019
Terkait hal tersebut, Humas Universitas Indonesia Egia Tarigan mengatakan pihaknya tak bisa berkomentar banyak menanggapinya.
“Kalau ditanya tanggapannya kami juga enggak bisa banyak berpendapat."
"Pertama identitas enggak ketahuan, bisa jadi bukan alumni kami,” kata Egia dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/7/2019).
Egia juga mengatakan, apabila memang pemilik akun yang menolak tawaran gaji sebesar Rp 8 juta tersebut adalah alumni UI, sangat tidak bijak apabila pendapatnya digeneralisir sebagai pendapat seluruh lulusan UI.
“Ya kalaupun benar itu alumni kami, sangat tidak bijak kalau kita langsung menggeneralisir pendapat dia tersebut sebagai pendapat seluruh lulusan UI,” katanya.
Terakhir, Egia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah ekspresi melalui sosial media.
“Terkait hal tersebut, ya namanya juga anak-anak di dalam berekspresi melalui sosial media,” pungkasnya. (*)