Bendera One Piece di HUT RI

Polemik Bendera One Piece: Percetakan di Jakarta Tolak Pesanan, di Solo Raya Ada Mural Dihapus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SUDAH DIHAPUS - Lokasi jalan di Kabupaten Sragen tempat pemuda menggambar karakter serial One Piece yang pada akhirnya diminta untuk dihapus, Senin (4/8/2025). Dihapusnya mural bajak laut dalam serial One Piece yang digambar di jalan di Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen itu disayangkan para pemuda pembuatnya.

TRIBUNSOLO.COM - Penurunan bendera dan penghapusan mural one piece ternyata juga berpengaruh pada percetakan dan produsen bendera.

Seperti yang dirasakan Tarno (nama disamarkan), pemilik usaha percetakan di Jelambar, Jakarta Barat.

Dia merasakan ketakutan bila memenuhi pesanan ini akan bermasalah. 

Tarno bercerita, pernah mendapat dua pesanan bendera. 

Pesanan pertama, disebut untuk pemesan foto saat mendaki. 

Setelah pesanan kedua, dia menolak pesanan tersebut. 

“Pernah ada yang bikin. Cuma sejak dilarang saya udah malas bikin. Cari aman ajalah,” ujar Tarno, Selasa (5/8/2025). 

Tarno memasang tarif Rp100 ribu per lembar bendera satin impor ukuran 1,5 meter.

Meski belum pernah terkena razia, ia khawatir bakal terlibat masalah hukum.

Kejadian di Sragen:

Seperti di Sragen, rumah seorang ketua pemuda di datangi aparat karena menggambar mural one piece di jalanan. 

Ketua Karang Taruna Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Supriyanto mengatakan mural tersebut baru digambar para pemuda pada Sabtu (2/8/2025) malam.

Mural tersebut dibuat setelah warga melaksanakan kerja bakti untuk menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia .

Dimana, mural tersebut dibuat bukan karena tujuan tertentu.

Melainkan sebagai bentuk ekspresi para pemuda yang suka terhadap film One Piece. 

Halaman
1234

Berita Terkini