Cerita Gus Mus soal Mbah Moen: Doa Terakhir yang Selalu Diucap hingga Anak Melarang Pergi Haji
Gus Mus membagikan cerita tentang putra-putra almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) yang sempat melarang Mbah Moen untuk pergi berhaji.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Tokoh agama, KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang kerap dipanggil dengan nama Gus Mus, membagikan cerita tentang putra-putra almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) yang sempat melarang Mbah Moen untuk pergi berhaji.
Cerita itu dibagikan oleh Gus Mus melalui unggahan di Instagramnya, Selasa (6/8/2019).
Gus Mus menyebut putra-putra Mbah Moen yang awalnya tidak berkenan sang ayah untuk menunaikan ibadah haji.
Namun mereka tidak berani mengungkapkannya kepada Mbah Moen.
• Habib Rizieq Hadir ke Pemakaman Mbah Moen, Sang Menantu Ikut Angkat Keranda Jenazah Almarhum
Hingga akhirnya para putra Mbah Moen meminta orang terdekat Mbah Moen, yang diketahui bernama Nawawi untuk menyampaikan uneg-uneg kepada orang yang dimaksud.
Namun Mbah Moen rupanya langsung menimpali.
Dari cerita yang dituliskan oleh Gus Mus, Mbah Moen juga kerap membicarakan hal yang sama dan selalu diulang setiap bertemu.
Harapan terakhir Mbah Moen, menurut Gus Mus, adalah soal husnul khotimah.
• Temu Terakhir Mahfud MD dengan Mbah Moen: Tangan Dicengkeram Kuat hingga Dibisiki Hal Penting
Begini cerita lengkap Gus Mus:
:: Mautul 'ãlim mautul 'ãlam ::
Putera-putera Kiai Maemoen Zubeir --rahimahuLlãh-- sebenarnya ingin mencegah beliau berangkat haji tahun ini.
Tapi tidak berani matur.
Maka mereka minta tolong salah satu santri kinasih beliau yang kebetulan masih famili, mas Nawawi (Pemilik akun Facebook "Jambal roti").
Mas Nawawi dengan hati-hati matur menggunakan gaya bercerita.
Menceritakan obrolan putera-putera beliau.