Pria Tembak Mati Temannya di Reuni SMA, Balas Dendam Sering Dibully 50 Tahun Lalu

Editor: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Thanapat Anakesri, menembak teman di reuni SMA, diduga dendam karena sering dibully korban saat zaman sekolah.

Ia meminta agar Thanapat melupakan peristiwa itu.

Reaksi Suthat itu membuat Thanapat naik pitam.

Ia mengeluarkan pistol, lalu langsung menembak Suthat.

Dor! Suthat sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi dinyatakan tewas. 

Ketua Panitia Reuni, Tuean Klakang, menceritakan kepada polisi, bila Thanapat sering mengeluhkan soal perilaku yang dia alami dari Suthat di zaman dulu.

Tapi, ia tak mengira Thanapat bakal bertindak seektrem itu.

"Thanapat sering mabuk, lalu mulai cerita soal bagaimana Suthat kerap membully-nya,"

"Dia tak pernah melupakan peristiwa itu,"

"Tapi, karena peristiwa itu sudah berlangsung lama, saya tak membayangkan bila dia akan sampai membunuh temannya,"

"Kami semua syok dengan kejadian ini," ujar Tuean.

Setelah peristiwa itu, Thanapat kabur, dan hingga kini belum ditemukan polisi.

Juru bicara kepolisian setempat, Sombat Somboondee mengatakan pihaknya menyita selongsong 9mm milik Thanapat di TKP.

Thanapat pun resmi dinyatakan sebagai buronan.

"Pelaku akan ditindak atas pembunuhan dan membawa senjata tanpa izin,"

"Sejauh ini, ada petunjuk dia bersembunyi di Provinsi Singburi. Kami masih mencarinya,"

"Dari keterangan saksi, motif peristiwa ini diduga dendam atas peristiw ayang terjadi di masa silam," ujar Sombat. (*)

Berita Terkini