Kemesraan Palsu Aulia Kesuma untuk Pupung Sadili, Ajak Hubungan Intim Sebelum Dibekap Sampai Tewas

Editor: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pupung Sadili saat menikah dengan Aulia Kesuma. Istri mudanya itu akhirnya membunuh Pupung dan anaknya, Adi Pradana.

Seperti diketahui, jasad Pupung Sadili dan putranya M Adi Pradana alias Dana ditemukan dalam kondisi terpanggang di dalam mobi di kawasan Cidahu, Sukabumi.

Kedua korban sengaja dibakar oleh pelaku untuk menghilangkan jejaknya.

Polres Sukabumi mengungkap fakta baru kasus pembunuhan ayah dan anak yang jasadnya dibakar di Cidahu Sukabumi.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menuturkan, jika Aulia Kesuma alias AK sempat mengajak balitanya berinisial R yang masih berusia 4 tahun.

AKBP Nasriadi menuturkan, Aulia Kesuma menjemput 4 orang pembunuh bayaran yang disewanya untuk menghabisi nyawa Pupung Sadili dan Dana.

Empat orang eksekutor berkumpul di salah satu apartemen di Kalibata untuk menggelar rencana pembunuhan tersebut.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan bahwa saat itu AK menjemput para eksekutor sambil membawa balita umur 4 tahun hasil pernikahan dengan Edi Chandra pada 23 Agustus 2019.

"Kemudian berangkat ke Lebak Bulus ke rumahnya menggunakan mobil milik pribadi tersangka AK Cayla hitam disopiri AK, di sebelahnya ada pembantunya dan anaknya R," terang Nasriadi dalam jumpa pers di Mapolres Sukabumi, Rabu (28/8/2019).

Agar balita yang merupakam anak dari Aulia Kesuma ini tidak tahu siapa yang dijemput, Aulia Kesuma mencoba membatasi pandangan buah hatinya itu ke bagian kursi belakang mobil.

"Supaya agar anaknya tidak tahu, jok tengahnya dilipat sehingga menutupi pandangan ke belakang dan di belakang sudah ada 4 orang yang akan melakukan eksekusi itu yaitu SG, AG, RD dan AV," ujarnya.

Saat tiba di rumah, balitanya dibawa oleh AK bersama pengasuhnya ke sebuah kamar di bagian belakang rumah dan dibiarkan dikunci.

"AK membawa pembantunya dan anaknya ke tempat tidur di belakang dan dikunci dari luar. Mereka disiapkan susu supaya mereka tidur di situ," kata Nasriadi.

Dimalam harinya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23) dibunuh oleh pelaku.

Korban Dibunuh setelah meminum jus yang berisi campuran obat tidur.

Korban Pupung Sadili, kata AKBP Nasriadi, dibunuh dengan cara dibekap menggunakan handuk yang diberi alkohol saat tertidur pulas oleh kedua eksekutor.

Halaman
1234

Berita Terkini