TRIBUNSOLO.COM - Dalam kehidupan sosial, yang paling utama adalah menjunjung tinggi adab toleransi.
Namun, tidak semua hal tersebut berjalan seperti yang diinginkan.
Salah satu cerita yang viral terjadi di Malaysia.
Saat seorang warga tak sengaja menggelar acara lamaran di samping rumah warga lainnya yang meninggal dunia.
• Setelah Resmi Nikahi Tetangga Sendiri, Faozan Adik Ringgo Agus Curhat soal Momen Pernikahan
Hal itu bermula dari cuitan seorang warganet di Twitter.
Akun @Shukri_Amre pada 1 September 2019 lalu memposting foto suasana dua acara yang begitu kontras.
Foto pertama memperlihatkan suasana meriah acara lamaran atau majlis pertunangan dalam bahasa Malaysia.
Foto kedua memperlihatkan suasana sejumlah orang sedang mempersiapkan jenazah.
• Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Kesurupan dan Meninggal saat Ikuti Diksar Menwa
Shukri pun menyematkan caption atas fotonya itu.
"Sebelah acara lamaran, sebelah orang meninggal dunia. Waktunya sama tetapi situasi dan emosi yang berbeda, ” cuit Azman, nama pemilik akun.
Tak disangka tweet tersebut sudah dibagikan lebih dari 22.000 kali hingga berita ini diturunkan.
Sejumlah warganet pun melontarkan kritikannya.
Mereka mempertanyakan mengapa acara lamaran tetap berjalan padahal ada acara duka cita di sebelahnya.
• Dirawat di Rumah Sakit setelah Menikah 2 Pekan, Cut Meyriska Unggah Video Ngidam Buah Mangga?
Melihat situasi yang mulai tak kondusif, Azman pun menjelaskan kejadian sebenarnya tersebut kepada mStar, Kamis (5/9/2019).
Azman menyebut insiden itu terjadi di daerah perumahan pamannya di Johor Bahru, minggu lalu.
Ia mengatakan jika pamannya lah yang menggelar hajatan lamaran untuk putranya atau sepupu Azman.
Lebih lanjut, Azman mengungkap keluarga sudah mempersiapkan acara lamaran dari jauh-jauh hari.
• Vlog Vanessa Angel Jadi Gunjingan, Enggan Beri Komentar saat Ditanya Awak Media
Tetapi saat acara lamaran hendak selesai, tiba-tiba datang petugas kesehatan di rumah sebelah paman Azman.
“Ketika kami sedang makan untuk menutup acara, dua tenaga medis dari rumah sakit datang ke rumah tetangga. Kami sempat bertanya-tanya, tetapi tampaknya mereka datang untuk mengabarkan kematian seorang tetangga.
"Jadi, paman saya pergi ke rumah sebelah dan mengetahui bahwa tetangganya telah meninggal. Paman saya segera bersiap-siap untuk pemakaman tetangga," ucap Azman.
Ia juga menyebut jika dalam foto itu, sebenarnya acara lamaran sudah hampir selesai.
Sedangkan upacara takziah baru akan dimulai.
• Kades Pranan Sukoharjo Ancam Tutup Saluran Irigasi Jika Limbah Alkohol Tidak Dihentikan
Azman lantas menyebut jika pamannya adalah anggota aktif jemaah masjid di tempat tinggalnya.
“Paman saya adalah orang yang baik dan bertanggung jawab. Dia rela tinggalkan acara lamaran anaknya yang belum selesai demi pemakaman," terang Azman.
Azman melanjutkan, prosesi lamaran itu hanya berlangsung satu jam.
Ia menyebut jika pamannya ikut mengurus membantu prosesi pemakaman tetangga.
• Mantan Kepala BIN dan Prabowo Bertemu Malam Ini Bahas Papua
Karena diketahui almarhum semasa hidup menyewa rumah di tempat itu.
Mengetahui cerita ini sejumlah warganet pun berbalik memuji keluarga Azman.
Beberapa juga meminta agar warganet tak gampang menghakimi tanpa tahu fakta sebenarnya.
"Bersabar ... kematian tidak direncanakan ... upacara pertunangan sudah lama direncanakan. Jadi lanjutkan saja acara itu. Hanya saja, tidak perlu ada hiburan. Hormatilah orang yang sedang kesusahan,” komentar seorang warganet.
“Dua-duanya rahasia Allah... perbedaannya adalah mana yang akan kita jumpai dulu... jodoh atau ajal,” tulis seorang warganet lainnya.
Bagimana menurutmu? (*)