Sosok Abdullah Qardash Panglima Baru ISIS, Si Kejam yang Pernah Mengabdi untuk Saddam Hussein

Editor: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdullah Qardash (kiri), menjadi panglima baru ISIS setelah kematian Abu Bakr Al Baghdadi (kanan).

Tapi, Qardash dikenal sebagai sosok yang membuat aturan-aturan kejam di ISIS. 

Qardash juga menjadi orang kepercayaan Abu Alaa al-Afri, tangan kanan Baghdadi, yang tewas dalam sebuah serangan helikopter militer AS pada 2016.

Meski demikian, naiknya Qardash sebagai pimpinan ISIS, dikabarkan mendapat tantangan dari akar rumput.

Sebagian, dikabarkan tak senang dengan gaya kepemimpinan Qardash.

Saat ini, ISIS dikabarkan terbagi menjadi tiga fraksi kepemimpinan, yakni golongan Tunisia, Arab Saudi dan Irak.

Militer Amerika dan sejumlah pengamat telah memperingatkan ISIS akan melancarkan serangan balasan, meski tengah mengalami vakum kepemimpinan.

Tewas Bunuh Diri

Panglima ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi diyakini tewas dalam sebuah serangan Amerika Serikat yang berlangsung di Idlib, Suriah, sebagaimana dilaporkan sejumlah media AS, Minggu (27/10/2019). 

Baghdadi diyakini tewas meledakkan dirinya sendiri saat diserang tentara Amerika. 

Dia menjadi target utama operasi rahasia militer Amerika yang diprakarsai langsung oleh Presiden AS, Donald Trump.

Meski demikian, belum ada keterangan resmi dari pemerintahan Amerika atas peristiwa ini.

Dilansir AFP via The Daily Mail, pemerintah AS akan segera mengonfirmasi kabar ini.

ABC News mengaku mendapat informasi dari sumber di dalam Gedung Putih, pihak AS saat ini tengah melakukan otopsi untuk memastikan kematian Baghdadi.

Gedung Putih mengumumkan, Trump akan merilis pengumuman resmi Minggu pukul 09.00 waktu setempat, tanpa memberi rincian lebih lanjut.

Presiden AS, Donald Trump sendiri membuat publik makin penasaran dengan kicauan misteriusnya di Twitter.

Trump menulis : "Sesuatu yang besar telah terjadi,"

Halaman
1234

Berita Terkini