Adanya sentimen politik untuk Palestina, mejadi bensin rumor yang terus menyala ini.
Informasi itu berkembang luas di kalangan hacker lewat media sosial.
"Sang pahlawan AljazairĀ tak diragukan sebagai hacker paling berbahaya. Dia meretas 217 bank, mengirim Rp 3,3 triliun ke Palestina. Hukumanya? Mati," tulis pengguna Twitter berakunĀ @Hassan_JBr
Jadi, apakah Hamza seorang Robin Hood atau sekadar maling yang meresahkan masyarakat?
Jawaban dari seseorang, akan tergantung pada siapa orang itu berpihak. (*)