Agres Bocah SD asal Kartasura Hilang
Agres, Bocah 7 Tahun Asal Ngabeyan Kartasura Hilang, Keluarga Hanya Temukan Sepedanya
Seorang siswi SDN Ngabeyan 3 bernama Agresti Novia Wijayanto (7) tidak diketahui keberadaannya sejak Rabu (20/11/2019) malam.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Lapoan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Seorang siswi SDN Ngabeyan 3 bernama Agresti Novia Wijayanto (7) tidak diketahui keberadaannya sejak Rabu (20/11/2019) malam.
Anak pasangan Agus Widanarko (52) dan Lilik Purwani itu terakhir kali diketahui sang ibu sedang bersepedaan di sekitaran Balai Desa Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo.
Kejadian bermula saat Agres hendak menuju PKP (Kantor Serba Guna Kantor Desa Ngabeyan) yang saat itu sedang ada acara pagelaran dalang cilik.
Agres dari rumahnya di Dukuh Tegalan RT 03/RW 01, Ngabeyan, Kartasura menuju lapangan Ngabeyan dengan menggunakan sepedanya berwarna biru.
• 2 Nelayan Di Wkatobi Dilaporkan Hilang Usai Mesin Perahu Mati Saat Malam Hari
"Anak saya ke sana bersepedaan di lapangan sebelahnya PKP itu," katanya Agus saat ditemui di rumahnya, Jumat (22/11/2019).
Di sana Lilik melihat anaknya, lalu menyuruhnya untuk segera pulang, namun anaknya belum ingin pulang.
"Istri saya lalu pulang untuk mencuci baju, lalu kemudian kembali lagi ke sana dan ketemu saya."
"Dia pikir anak saya bersama saya, padahal tidak," imbuhnya.
Agus menuturkan, saat ini dirinya sedang pisah rumah dengan istrinya, sementara Agres lebih sering ikut ibunya.
Di sana, Agus dan Lilik mencari anaknya tersebut, di sekitar PSP dan lapangan Ngabeyan.
• Kriss Hatta Menduga Sosok Sandy yang Jadi Saksi Kunci Dihilangkan dari Kasus Perseteruannya
Di sebelah utara tribun di Lapangan Ngabeyan, dia menemukan sepeda anaknya yang digunakan untuk bersepedaan sebelumnya.
Selain sepeda, dia juga menemukan sebuah gitar, yang dia duga milik Muhammad Khodik, seseorang yang dikenal sebagai pengamen yang menyewa kos di rumah ibu mertua Agus.
Berhubung sudah dicari kemana-mana tidak ketemu, Agus dan Lilik lantas melaporkan kejadian ini ke Polsek Kartasura.
"Saya melapor ke Polsek sekitar pukul 00.00 WIB, namun karena prosedurnya menunggu 1x24 jam, laporan saya belum ditindaklanjuti," jelasnya.