Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rencana pemasangan separator jalan di kawasan Overpass Manahan Solo dikarenakan banyaknya pengendara yang memaksa putar balik.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo, Ari Wibowo, menyampaikan pemasangan dilakukan sebagai tindak lanjut evaluasi maupun analisis dampak lalu lintas.
"Diantaranya itu, juga terkadang (water barrier digeser-geser, entah ditendangi atau apa," kata Ari kepada TribunSolo.com, Sabtu (23/11/2019).
"Itu sebagai tindak lanjut evaluasi maupun analisis dampak lalulintas Overpass Manahan," lanjutnya.
Separator yang dipasang akan menggantikan water barrier yang telah lama dipasang di sekitaran Overpass Manahan.
"Itu sebagai tindak lanjut Overpass Manahan, (untuk) meningkatkan keselamatan," jelas Ari.
• Kawasan Overpass Manahan Solo akan Dipasangi Separator Jalan
"Water barrier kita gantikan fungsinya, (karena) water barrier sebagai kedaruratan sementara," tambahnya.
Ari menyampaikan separator dipasang juga untuk menanggulangi pengendara yang putar balik di Jalan Adi Sucipto.
Separator rencananya akan dipasang di sisi utara, selatan, dan barat Overpass Manahan.
Ari mengatakan separator akan dipasang di kaki Overpas Manahan di Jalan Adi Sucipto.
"Separator dipasang di Jalan Adi Sucipto, terusannya (Overpass) sisi barat, untuk sisi utara di Jalan MT Haryono menyambungkan kaki utara dengan patung kuda," kata Ari.
"Termasuk Jalam Moewardi Kota Barat digantikan separator," imbuhnya.
Ari menyampaikan soal teknis dilapangan itu merupakan bagian dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
"Anggarannya ada di DPU, soal teknis di DPU," tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, TribunSolo.com masih mencoba konfirmasi kepada DPU soal rencana pembangunan separator di sekitaran Overpass Manahan Solo. (*)