TRIBUNSOLO.COM - Artis peran Tamara Bleszynski (44) mengaku telah menutup warung makannya di Bali.
Selama ini Tamara Bleszynski kerap mempromosikan warung makannya tersebut dalam akun Instagram pribadinya.
Bahkan Tamara Bleszynski juga kerap berada di Bali untuk mengurus bisnis kulinernya itu.
Tamara Bleszynski pun meminta maaf lantaran warung makan miliknya ini harus tutup.
Dalam keterangan foto yang diberikan, Tamara Bleszynski meminta maaf sekaligus berterima kasih kepada pihak yang sudah mendukung usahanya.
Di dalam caption itu juga, Tamara juga memberitahukan bahwa warung tersebut telah ditutup.
• Mengenal Sosok Mellya Juniarti, Mantan Istri Ustaz Abdul Somad yang Dipanggil Adinda
"Terima kasih tak terhingga kepada semua teman2 yg telah datang dan support Warung Teh Manis.
Dengan segala kerendahan hati dan rasa syukur, ingin memberi taukan bahwa Warung Teh Manis TUTUP," tulis Tamara pada akunnya @tamarableszynskiofficial.
Tamara Blezynski turut memberikan semangat pada dirinya sendiri sekaligus mendoakan agar kuliner di Indonesia akan terus berjalan.
"Maju terus kuliner khas Indonesia, semoga masakan ciri khas Indonesia terus berkibar. Salam sayang dariku, untukmu," tulis Tamara Bleszynski.
Sempat enggan membeberkan alasannya menutup warung, baru-baru ini Tamara akhirnya mengungkap alasannya.
Ternyata depan rumah dan warungnya dikerumuni segerembolan pria yang meresahkan.
Tak mau terlibat masalah lebih runyam, Tamara pun enggan membuka warung hingga ia mengalami kesulitan masuk rumahnya.
• Ngeprank Rafathar, Baim Wong Rela Berpakaian Seperti Ini hingga Dikira Penculik
Pada Rabu malam (4/11/2019) Tamara membagikan sejumlah postingan terkait kejadian yang ia alami itu.
Di postingan pertama, ia berharap akses masuk rumah dan warungnya bisa bebas dari segerombol orang itu.
"Mudah2an Pintu utama akses masuk rumah/warungku bisa bebas dari ini yah,
agar aku bukan hanya bisa buka warung, tapi bisa juga masuk ke rumahku. Mohon doanya teman2." tulis Tamara.
Di postingan selanjutnya, Tamara mengaku tak bisa berbuat apa-apa sampai harus menutup warungnya.
"Jangankan buka warung, mau masuk pintu rumah saja tdk bisa :'(
Itu adalah Pintu masuk Rumahku. Semoga ada yg berbaik hati mau membantuku" tulisnya lagi.
Lalu, Tamara pun menceritakan lebih detail soal peristiwa yang ia alami itu.
"Sebenarnya dari kemarin aku ingin ungkapkan, tapi aku takut..
karena kan aku bersama anakku di Rumahku yg mereka keroyokan (cowok2) menutup akses pintu masuk Rumahku.
Sekarang Kenzou sdh aman bersama bapaknya @mike_lewis
Thank you yah Mike, Kenzou sampai trauma mau masuk rumah. #batumejan #echobeach #canggu," tulis Tamara.
Tamara juga membagikan suasana mencekam di malam hari hingga ia tak berani masuk rumah.
"Seperti ini tiap malamku, mereka masih saja berdendang dan menutup akses masuk pintu utama rumahku.
Aku dan anakku pun tak bisa tidur. Takut masuk dan keluar pintu rumah, karena akses masuk ke rumahku dihalangi/tutup oleh mereka.
Sampai pagi pun aku tdk bisa tidur karena ketakutan akan mereka (cowok2) yg begitu byk, dan besok.. aku seperti biasa.
takut cari perkara keluar dari pintu utama rumahku, resah dan ketakutan. Iyaa.."
Lebih lanjut, Tamara merasa resah mengapa ia mendapat perlakuan demikian, padahal ia rutin membayar paja dan telah mengantongi ijin resmi.
"Kalau ga orang2nya..motornya2 yg berjejer didepan pintu masuk Rumahku, menghalangi akses masuk kerumahku...
padahal kanan kiri banyak lahan kosong, apalagi pojok kanan lahan kosong dan luas bgt.
Kenapa harus meresahkan dan membuat rasa tdk aman dan nyaman padaku dan anakku utk masuk kerumah pribadi?
Aku rutin bayar pajak loh dan sudah punya ijin resmi dan selalu menaati/menghormati adat istiadat.
Kenapa masih diresahkan?? Tak bisa tidur aku...cemas dan takut." pungkasnya.
Melihat sejumlah postingan Tamara, beberapa tokoh seperti Feby Febiola dan Rio Motret berharap masalah yang dihadapi Tamara cepat selesai.
Rio juga menyarankan agar Tamara melaporkan ke polisi saja.
(TribunSolo.com/Rifatun N)