Driver Gojek Demo Maxim

Driver Maxim Sepakat jika Tarif Disamakan dengan Aplikasi Ojek Online Lain

Penulis: Ryantono Puji Santoso
Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan driver Gojek dan Grab se-Solo Raya demo di depan kantor ojek online Maxim di Jalan Sangaji No 21 D Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin (16/12/2019).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Driver Maxim mendukung penyamaan tarif antara Maxim dengan aplikasi ojek online lainnya.

Seorang Driver Maxim, Septian menggatakan, pihaknya sudah mengetahui adanya unjuk rasa yang dilakukan oleh para driver Grab dan Gojek yang menuntut soal penyamaan tarif.

"Kami sudah tahu, dan cocok kalau ada kenaikan tarif," papar Rilo,

Driver Maxim Tetap Narik seusai Kantornya Digeruduk Driver Gojek dan Grab

Menurut dia, tarif saat ini memang terlalu rendah dan setuju dengan penyamaan tarif Maxim dengan aplikasi lainnya.

Pihaknya selama ini beroperasi di wilayah Soloraya.

Ia mengaku tetap bekerja walaupun ada demo kemarin dan ada penutupan Kantor di wilayah Solo.

Para Driver Maxim tetap beroperasi pasca ada demo dari Grab dan Gojek di kantor mereka, Selasa (17/12/2019).

Driver Maxim lainnya, Awan mengatakan, pihaknya mengetahui adanya informasi tersebut dimana kantor Maxim ditutup lantaran demo dari Grab dan Gojek.

Penghasilan Driver Gojek dan Grab Turun Sejak Maxim Muncul dengan Tarif Murah

"Kalau kami ini tetap narik namanya buat cari nafkah," papar Awan dihubungi TribunSolo.com, Selasa (17/12/2019).

Pihaknya mengatakan, niatnya bekerja adalah untuk mencari nafkah keluarganya jadi tidak masalah dengan kejadian tersebut.

Pihaknya biasa mencari penumpang dikawasan perbatasan Solo.

"Kalau saya di wilayah perbatasan Solo-Sukoharjo seperti Gentan itu juga kadang disana," papar Awan. (*)

Berita Terkini