Viral, NMAX Merah Berstiker 'Cendol Dawet Ketan Gas Poll Lanjutkan' yang Jadi Tagline Sri Mulyani

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN -- Foto yang menampilkan motor Yamaha NMAX merah berstiker 'Cendol Dawet Ketan Gas Poll Lanjutkan' beredar di jagad media sosial (medsos), Selasa (24/12/2019).

Stiker tersebut tampak terpasang di sisi samping kanan motor NMAX yang belum lama ini dibagikan langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani tepatnya 26 November 2019.

Total ada sebanyak 401 unit Yamaha NMAX merah yang dibagikan kepada kepala desa (kades) di Klaten.

Untuk diketahui, tulisan dalam stiker identik dengan tagline atau slogan yang selama ini digaungkan Sri Mulyani sebagai bakal calon Bupati Klaten dari PDI Perjuangan (DPIP) dua periode.

Beredarnya foto NMAX merah yang merupakan sepeda motor hasil APBD Klaten sebesar Rp 11,9 miliar tersebut, kemudian viral di antaranya seperti yang di-upload medsos Instagram @kabar_klaten.

Namun sayangnya foto pelat nomor berwarna merah dicoret-coret, sehingga tidak jelas pelat nomor motor tersebut, termasuk siapa pemilknya.

• Demam Pembagian Yamaha NMAX Merah Jelang Pilkada 2020, LSM Ini Sorot Pimpinan di Sukoharjo & Klaten

• Setelah Sukoharjo & Klaten, Giliran Pemkab Karanganyar Beri 177 Yamaha NMAX, Tapi Hitam Bukan Merah

Saat dikonfirmasi soal ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jaka Sawaldi mengaku tidak tahu menahu soal keberadaan motor tersebut.

"Saya belum tahu soal itu, coba saya komunikasikan dengan Asisten I Pemerintahan," aku Jaka kepada TribunSolo.com, Selasa (24/12/2019).

Asisten I Pemerintahan Kabupaten Klaten, Rony Rukminto mengatakan, itu lebih baik ditanyakan langsung ke pemilik NMAX.

Menurutnya, stiker itu bisa memunculkan persepsi yang beragam.

"Persepsi pemasangan stiker tersebut berlainan, tergantung cara memandangnya, sebaiknya ditanyakan langsung ke pemilik N Max saja," kata Rony.

• Kecelakaan Motor NMAX Merah Milik Kades Vs Supra X di Klaten, Diduga Pengendara NMAX Lawan Arus

• Soal Bagi-bagi NMAX untuk Kades, Pengamat: Dana Rp 11 Miliar untuk Menggiring Calon Pemberi Suara

Rony menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten tidak memberikan instruksi pemasangan stiker tersebut.

Pemkab juga tidak melarang untuk memasang stiker di kendaraan dinas.

"Selama ini tidak ada larangan menempel stiker di kendaraan dinas, kecuali memasang stiker-stiker yang melanggar aturan norma kesopanan, menghina lambang negara dan sejenisnya," terang Rony.