Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sejumlah bocah yang masih duduk di bangku SMP berinisial FAR (14), DAS (14), JE (13) warga Solo dan AS (14) warga Sukoharjo terpaksa harus berurusan dengan kepolisian.
Di usiannya yang masih dibilang belia, empat anak itu nekat mencuri motor di kawasan Mojolaban, Sukoharjo pada Jumat (14/2/2020) lalu.
Menurut Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, saat ini proses pemeriksaan keempat bocah itu masih dilakukan oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
Dia menuturkan, alasan empat anak itu nekat mencuri motor karena terinspirasi dari game.
• Motor Curian Dibawa Main, Begini Cara Polisi Sukoharjo Ringkus Bocah SMP yang Sehari Curi 3 Motor
"Mereka mencuri motor itu karena terinspirasi dari game yang mereka mainkan," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (18/2/2020).
Dalam sehari keempat bocah itu berhasil menggasak tiga motor sekaligus jenis Honda Supra X bernomor polisi AF 3622 LT, Yamaha Alfa AD 5071 MK, dan Honda Supra AD 4776 PK.
• Motor Hasil Kejahatan Empat Bocah SMP di Mojolaban Sukoharjo Sudah Ada yang Menawar Rp 500 Ribu
Ketiga motor itu kemudian disimpan di rumah AS di Mojolaban Sukoharjo.
Motor tersebut sedianya akan mereka jual untuk main game.
"Salah satu motornya sudah ada yang menawar Rp 500 ribu," jelasnya.
"Rencananya uang tersebut mau mereka gunakan untuk main game dan jajan," terang dia menekankan.
• Bocah SMP yang Curi Tiga Motor dalam Sehari di Sukoharjo Kebingungan Hasil Kejahatannya Mau Diapakan
Namun keesokan harinya, salah satu dari keempat pelaku menggunakan motor hasil curian tersebut untuk bermain disungai.
"Salah satu pelaku sedang bermain membawa salah satu motor hasil curiannya," ungkapnya.
"Lalu ada warga yang mengenali motor tersebut dan melaporkan ke Polisi," kata Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Nanung Nugroho.
Pihak kepolisian lantas merespon laporan tersebut dengan mendatangi TKP.
• Termasuk Motor, Barang yang Hilang di Masjid Raya Al Falah Sragen akan Diganti
Saat di TKP, polisi mengamankan seorang pelaku dan kemudian dilakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan tersebut didapati ada pelaku lainnya, sehingga turut diamankan.
"Kita masih dalami lagi motif para bocah ini nekat melakukan pencurian itu," paparnya.
"Karena ini pelakunya masih anak dibawah umur, tentu saja proses pemeriksaannya berbeda," terangnya.
AKP Nanung menjelaskan, keempat bocah tersebut mencuri motor karena melihat kesempatan.
"Dari keterangan sementara pelaku, yang dua motor ini kuncinya tidak dicabut pemiliknya."
"Sementara satunya lagi, motor bisa dinyalakan tanpa memerlukan kunci," jelasnya. (*)