Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Demi Cegah Virus Corona, Pemerintah Rusia Basmi Tikus dan Tangkap Anjing dan Kucing Liar

Sampai saat ini virus tersebut telah menyebar ke berbagai kota di China dan luar daratan utama China termasuk Rusia dengan konfirmasi dua kasus.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
Tribunnews.com
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNSOLO.COM -  Otoritas Moskwa melakukan penangkapan terhadap hewan liar sekaligus pemberantasan terhadap tikus-tikus demi mencegah penyebaran virus corona.

Pemerintah Rusia telah melakukan berbagai tindakan untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Virus ini diyakini berasal dari China, tepatnya di kota Wuhan, provinsi Hubei.

Sampai saat ini virus tersebut telah menyebar ke berbagai kota di China dan luar daratan utama China termasuk Rusia dengan konfirmasi dua kasus infeksi.

Ahli Penyakit di Jepang Sebut Penularan Virus Corona Bisa Lewat Uang, Sudah Ada Kasus Pertama

Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah karena Virus Corona, Begini Tanggapan Kementerian Agama Solo

Dilansir dari The Moscow Times, Elena Andreeva, Pengawas kesehatan konsumen Rospotrepnadzor menyampaikan laporannya.

Menurut Andreeva, pihaknya telah melakukan deratisasi alias pemberantasan terhadap tikus-tikus di seluruh kota Moskwa.

Selain itu juga menangkap hewan-hewan liar.

Tindakan itu diberlakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Sementara itu, media lokal Rusia tentang hewan, Barking News mengatakan bahwa tindakan tersebut dinilai sebagai sikap bodoh, tidak ilmiah dan sangat kejam.

Hal itu didukung oleh pernyataan Nikolai Nikitin, seorang ahli virologi yang berbasis di Moskwa. Menurutnya, sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang menentukan penyebaran virus corona mampu menular melalui kontak langsung dengan hewan liar seperti anjing dan kucing.

Moskwa merupakan kota yang memiliki populasi besar akan anjing dan kucing liar.

Meski begitu, penampakan anjing liar di jalanan Moskwa jarang ditemukan. Kebanyakan adalah kucing liar.

Marak Virus Corona, Pemuda Boyolali yang Kerja di Kapal Pesiar Diamond Princess Tertahan di Jepang

Gara-gara Wabah Virus Corona, Olimpiade Tokyo 2020 Terancam Batal

Sejauh ini, ratusan orang di Rusia telah dikarantina. Otoritas Rusia juga

telah melakukan penggerebekan terhadap potensi pembawa virus dan menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk menegakkan tindakan karantina.

Sementara itu, warga negara Rusia yang kembali dari Kapal Pesiar Diamond Princess di Jepang kini menerima perawatan medis dari pemerintah Rusia.

Sebelumnya, dua warga kebangsaan China yang dikarantina di sebuah rumah sakit di Rusia telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan untuk pulang.

(Miranti Kencana Wirawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Virus Corona, Pemerintah Rusia Tangkap Anjing dan Kucing Liar Sekaligus Basmi Tikus"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved