Tragedi Laka SMA Karanganyar di Tol

Tak Rasakan Firasat, 43 Penumpang Bus dari SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo Sempat Main Kuis

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo yang berada di Jalan Solo-Purwodadi, Tuban Kulon, Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Minggu (8/3/2020).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Penumpang selamat kecelakaan bus yang membawa 43 siswa dan guru dengan truk di Jalan Tol Ngawi-Madiun KM 599A, Eko Nirwanto mengaku tidak merasakan firasat apapun sebelum tragedi itu.

"Kalau firasat, tidak ada apapun yang saya rasakan sebelum kejadian kecelakaan," tutur Eko kepada TribunSolo.com, Minggu (8/3/2020).

"Senang-senang semua, tidak ada firasat apapun," imbuhnya membeberkan.

Bus Rombongan Siswa di Karanganyar Tabrak Truk di Tol Madiun-Ngawi, Dua Orang Tewas

Guru pendamping SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo Karanganyar itu mengatakan para penumpang bus sempat bermain kuis sebelum tragedi kecelakan terjadi.

"Happy-happy sama anak-anak, main kuis sama bernyanyi," kata Eko.

Suasana di Dalam Bus saat Kecelakaan Mengerikan yang Bawa 43 Siswa Karanganyar di Jalan Tol Ngawi

"Saat mendekati subuh, semua sudah tidur semua, sebelum subuh sudah tidur," tambahnya.

Adapun, penumpang yang berjumlah 43 orang itu saat kejadian tengah tertidur.

Kesaksian Rombongan Siswa SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo Karanganyar yang Kecelakaan di Tol Ngawi

Suara benturan keras membangunkan mereka dari lelap dan sontak histeris mengetahu tragedi itu.

"Kemudian masuk Madiun, di tol KM 599 terjadi kecelakaan, kalau melihat kondisinya menabrak truk yang ada di depannya," tutur Eko.

"Saya kurang tahu pasti awalnya bagaimana, saya juga tidur, tahunya setelah ada suara derrr dan busnga goyang-goyang, baru semua penumpang bangun," tandasnya. (*)

Berita Terkini