Pasien Suspect Corona Meninggal di Solo

6 Fakta Meninggalnya Pasien Positif Corona asal Solo, Dokter Sebut Alami Sulit Bernafas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO ILUSTRASI : Foto tim medis di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona pada 26 Januari 2020.

3. Dimakamkan di Luar Solo

Pasien positif Corona yang meninggal itu, sudah dimakamkan Rabu (11/3/2020).

Pasien itu dimakamkan di kota asal keluarga besarnya, di luarĀ Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Lurah di daerah rumah pasien, para tetangga juga ada yang ikut dalam proses pemakaman di luar kota.

4. Sulit Bernafas

Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, memastikan pasien ini meninggal karena pneumonia atau kesulitan bernapas lantaran paru-paru tidak berfungsi optimal.

Itulah sebabnya, sebelum ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat, Dinkes Jateng enggan memastikan pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut terjangkit virus corona.

Pihak RSUD Dr Moewardi Solo telah mengirimkan sampel swab nasofaring, sputum, dan serum dari pasien tersebut ke Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan di Jakarta.

"Tentunya kami melakukan swab kepada pasien."

"Sampel telah dikirim."

5. Sempat Seminar di Bogor

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Moewardi Solo, Harsini menyampaikan pasien yang meninggal ini diduga tidak mempunyai riwayat kunjungan ke luar negeri.

"Informasi dari keluarga pasien yang meninggal tidak ada kontak dengan WNA."

"Namun, dia habis pulang dari sebuah seminar di Bogor."

pasien ini mengikuti seminar di Bogor pada 25-28 Februari 2020.

Halaman
123

Berita Terkini