Berita Klaten Terbaru
Waspada Corona, Pemkab Klaten Liburkan Paud dan TK serta Kurangi Jam Sekolah SD - SMA
"Sekolah di Kabupaten Klaten hanya PAUD dan TK yang diliburkan," kata Sri Mulyani.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan PAUD dan TK serta mengurangi jam sekolah untuk SD, SMP, dan SMA di wilayahnya selama 14 hari kedepan.
Hal ini sebagai antisipasi penyebaran virus Corona seperti yang terjadi di wilayah Solo.
Saat ini Solo sudah menyatakan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona pada wilayahnya.
• Dinkes Tanggapi Soal Solo KLB Virus Corona: Jangan Takut, Solo Aman
• Inisiatif Memeriksakan Diri, Begini Kondisi Sopir Pribadi Pasien Corona yang Meninggal Asal Solo
Berdasarkan hal itu, Pemkab Klaten juga ikut waspada terhadap penyebaran virus tersebut walaupun Klaten belum ada kasus Corona.
Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan, memang kebijakan tersebut dikeluarkan Pemkab Klaten untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
"Sekolah di Kabupaten Klaten hanya PAUD dan TK yang diliburkan," kata Sri Mulyani.
"Jam belajar mengajar SD berakhir pukul 10.00 WIB, SMP berakhir pukul 11.00 WIB, SMA berakhir pukul 11.45 WIB, untuk Mts kami serahkan kepada masing-masing sekolah sesuai jadwal ujian," terang dia.
Sri Mulyani mengatakan, bakal menyediakan tambahan wastafel di fasilitas umum Klaten sebagai sarana cuci tangan.
Dia berharap seluruh pihak menjaga kondisi Kabupaten Klaten agar tetap kondusif.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten membentuk Satgas Percepatan Pencegahan Covid-19 sebagai bentuk antisipasi virus tersebut masuk ke wilayahnya.
Mereka membentuk Satgas ini sebagai bentuk pencegahan dan memberikan sosialisasi pada masyarakat Klaten agar tidak panik dengan virus corona yang sedang ramai diperbincangkan. (*)