Solo KLB Corona

Masuki 2 Hari Ditetapkan KLB Corona, Jalanan di Pusat Kota Solo Lengang dan Sepi, Begini Kondisinya

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi arus lalu lintas di Jalan Slamet Riyadi tampak sepi setelah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corono, Minggu (15/3/2020).

Wali Kota Tetapkan Solo KLB Corona

Sebelumnya, sejumlah kegiatan mingguan di Kota Solo akan ditutup sementara hingga waktu yang tak ditentukan.

Di antaranya kegiatan Minggu pagi dan sore di Manahan serta Car Free Day (CFD) Solo setiap akhir pekan.

Menyusul status 'Kejadian Luar Biasa' (KLB) untuk virus Corona di Kota Solo yang ditetapkan oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Jumat (13/3/2020) malam.

"Kegiatan pagi maupun sore di Manahan ditutup juga," kata Rudy.

Tidak hanya itu, sejumlah tempat wisata di Kota Solo juga akan ditutup selama 14 hari.

Setelah Positif Corona, Kondisi Menhub Budi Karya Membaik

Meliputi, Museum Keris, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan lainnya.

Sementara itu, moda transportasi Batik Trans akan berhenti beroperasi sementara waktu.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menetapkan Kota Solo dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona, Jumat (13/3/2020) malam.

BREAKING NEWS: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Positif Virus Corona, Begini Kondisinya

Dengan adanya status KLB virus Corona ini, Pemerintah Kota Solo menerapkan sejumlah kebijakan.

Satu di antaranya, kegiatan belajar mengajar para siswa di sekolah yang dialihkan ke rumah hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Semua siswa SD-SMA dan madrasah belajar di rumah, bukan diliburkan," kata Rudy kepada awak media.

Kegiatan belajar mengajar di rumah akan diberlakukan mulai Sabtu (14/3/2020) atau Senin (16/3/2020). (*)

Berita Terkini