"Aku enggak ada hubungannya sama perasaan, karena cinta sama ini akhirnya aku memakai hijab, karena cinta sama ini aku melepas hijab, itu terlalu rendah lah menurut aku," ujarnya.
Rina Nose mengaku bahwa keputusannya murni karena dirinya sendiri, bukan karena orang lain.
Ia bahkan tidak merasa bersalah setelah membuat keputusan besar tersebut dalam hidupnya.
"Aku enggak merasa bersalah untuk diri aku, tapi ada macam-macam goncangan," ujarnya.
Menanggapi banyaknya respons dari warganet, Rina Nose seolah acuh.
"Waktu pertama kali aku biarin komentar kebuka sampai dua hari itu 125 ribu komentar dan memang isinya semua mostly kontra," paparnya.
Meski banyak yang kontra, tetapi ada juga yang memberikan dukungan kepadanya.
"Ada juga yang mendukung bukan karena aku melepas hijabnya tapi makhluk sesama manusia aja," imbuhnya.
Saat itu, Rina tidak menanggapi semua komentar dari warganet.
Menurutnya, hal itu akan terlewat dan hilang dengan sendirinya.
Meski begitu, ia berusaha untuk meluruskan hal-hal yang menurutnya kurang tepat.
"Contohnya kayak mereka menganggap aku mencari pembenaran, kamu bukan mencari kebenaran tapi pembenaran. Aku cuma bilang ini yang dimaksud pembenaran apa? yang dimaksud kebenaran itu apa? Kalau ngomongin soal keyakinan kita enggak bisa ngomongin tentang kebenaran," ujar Rina Nose.
• Rina Nose Kembali Aktif Unggah Foto di Instagram, Mengapa Postingannya Selalu Mengundang Perdebatan?
Alvin pun penasaran apakah ada respons terbesar yang dialami Rina.
Rina akhirnya buka suara soal ancaman yang ditujukan kepadanya.
"Ancaman pembunuhan ada dan dianggap darah saya halal untuk dipancung, jadi kayak ini kan udah radikal, enggak bener."