Persebaran Corona di Solo Raya

UPDATE CORONA Senin 23 Maret 2020 untuk Persebaran ODP, PDP & Positif Covid-19 di Wilayah Solo Raya

Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi : Para petugas dilengkapi pakaian pelindung menyemprotkan cairan desinfektan di sebuah pasar di daerah Daegu, Korea Selatan, menyusul meluasnya wabah virus corona di negara itu, Minggu (23/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan.

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jumlah persebaran Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pemantauan (PDP) hingga mereka yang dinyatakan positif Corona di Kota Solo dan sekitarnya terus bergerak.

Dilansir dari laman resmi corona.jatengpov.go.id per Senin (23/3/2020) pukul 09.15 WIB, hampir di setiap Kabupaten/Kota di Solo Raya terdapat ODP hingga positif Covid-19.

Mulai dari Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali, Klaten, Sragen hingga Wonogiri.

UPDATE Corona Solo, Bak Kota Mati Begini Foto-foto Kondisi Kampung Halaman Presiden Jokowi 

Berikut ini daftarnya :

Kota Solo

-ODP : 5
-PDP : 22
-Covid-19 : 6

Kabupaten Sukoharjo

-ODP : 34
-PDP : 0
-Covid-19 : 0

Kabupaten Boyolali

-ODP : 13
-PDP : 0
-Covid-19 : 0

Kabupaten Klaten

-ODP : 81
-PDP : 7
-Covid-19 : 0

Kabupaten Sragen

-ODP : 7
-PDP : 2
-Covid-19 : 0

Kabupaten Wonogiri

-ODP : 16
-PDP : 6
-Covid-19 : 0

Karanganyar

-ODP : 32
-PDP : 2
-Covid-19 : 0

Rumah Sakit Langganan Keluarga Jokowi Bakal Bantu Tangani Pasien Corona, Hari Ini Diumumkan Ganjar

Berdasarkan corona.jatengpov.go.id, begini arti ODP, PDP dan posotof Covid-19.

Untuk diketahui ODP adalah orang dengan gejala demam (>38 derajat celcius) atau ada riwayat dalam atau Ispa tanpa Pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.

Sementara PDP merupakan orang yang mengalami gejala demam (>38 derajat celcius) atau ada riwayat demam, Ispa dan Pneumonia ringan hingga berat serta memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir.

Adapun positif Covid-19 adalah orang yang sudah dinyatakan secara positif terjangkit virus tersebut sehingga kini menjalani isolasi di rumah sakit khusus menangani Corona. 

Pengumuman Penambahan RS Corona

Hari ini Senin (23/3/2020) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan menyampaikan penambahan rumah sakit bagi pasien virus Corona atau Covid-19 di Kota Solo.

Diduga Gejala Baru untuk Virus Corona: 30 Persen Pasien di Korsel Penciuman Terganggu hingga Hilang

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo yang juga Sekda Pemkot Solo, Ahyani menerangkan, jika orang nomor satu di Pemprov Jateng itu bakal umumkan kepastian tambahan rumah sakit.

Pasalnya di wilayah Solo yang merupakan kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, hanya ada satu rumah sakit yakni RSUD Dr Moewardi.

"Senin (23/3/2020) ada rapat koordinasi, pak gubenur akan menyampaikannya," kata dia kepada TribunSolo.com, Minggu (22/3/2020).

Update Pasien Positif Virus Corona di Jateng: Bertambah 1 Pasien di Solo, Total Jadi 15 Orang

"Melalui video conference sekalian mengumumkan rumah sakit mana saja ditunjuk," tuturnya menekankan.

Dia menjelaskan, jumlah rumah sakit rujukan untuk menangani pasien virus Corona dipastikan bertambah.

Pasalnya, Pemprov Jateng telah menunjuk sejumlah rumah sakit baik pemerintah maupun swasta sebagai rumah sakit lini kedua.

Adapun ada RSUD Ngipang Solo, RS PKU Muhammadiyah Solo, RS Kasih Ibu Solo, RS dr Oen Kandangsapi, dan RST Slamet Riyadi Solo merupakan sejumlah rumah sakit yang ditunjuk.

Dikatakan, jika rumah sakit lini kedua memang melibatkan swasta.

Dari nama sejumlah rumah sakit itu, ada yang cukup menonjol yakni RS PKU Muhammadiyah Solo yang selama ini diketahui menjadi 'langganan' keluarga Presiden Jokowi.

Di mana kelahiran cucu pertama Presiden Jokowi dari pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda, Jan Ethes Srinarendra dipercayakan ke PKU Muhammadiyah Solo.

Klaim Hanya Butuh 10 Menit, Sistem Drive Thru Akan Dipakai saat Rapid Test Virus Corona di Bandung

Begitu juga dengan Sedah Mirah juga ke rumah sakit yang berada di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. 

"Iya, selain rumah sakit milik Pemkot, ada rumah sakit swasta dan rumah sakit tentara akan dilibatkan," ujar dia.

Pemprov Jateng lanjut dia, telah membuat Surat Keputusan (SK) terkait penetapan rumah sakit lini kedua penanganan pasien Covid -19 di Solo.

"Ada SK-nya dari Pak Gubernur Ganjar Pranowo," aku dia.

"Solo punya kurang lebih 14 rumah sakit, namun kita pilih mana yang fasilitasnya sudah siap," terang dia. (*)

Berita Terkini