Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kementerian Agama (Kemenag) Solo belum mendapatkan informasi terkini penyelenggaraan ibadah haji 2020 yang diisukan tetap diselenggarakan atau dibatalkan.
Dua skenario tersebut beredar di Kementerian Agama karena dampak pandemi Corona.
Namun Kepala Kemenag Solo, Musta'in Ahmad mengatakan, soal informasi skenario pemerintah pusat yang salah satunya membatalkan keberangkatan haji itu, belum ada kabar secara resmi.
• Kemenag Siapkan Dua Skenario Terkait Ibadah Haji Tahun Ini: Tetap Dilaksanakan atau Ditiadakan
"Saya belum dengar ada opsi pemerintah membatalkan haji," kata kepada TribunSolo.com, Jumat (27/3/2020).
Namun, prinsipnya mereka yang ada di daerah akan amankan dan laksanakan apa yang menjadi kebijakan pusat.
"Saat ini kami sedang konsentrasi pelunasan BPIH dan persiapan visa," papar Musta'in.
Bahkan pembayaran pelunasan biaya haji sampai saat ini juga masih terus berjalan.
"Jemaah juga masih melakukan pelunasan," ungkapnya.
• JIka Haji 2020 Ditunda, Asrama Haji Donohudan Solo Bakal Dijadikan Lokasi Isolasi Pasien Corona
Dia mengatakan, jadwal pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) regular untuk tahap pertama seharusnya dari 19 Maret hingga 17 April 2020.
Namun, ada perpanjangan sampai 30 April 2020.
Sementara, pelunasan tahap kedua awalnya dari 30 April hingga 15 Mei 2020 kemudian dirubah menjadi dari 12 – 20 Mei 2020.
Jamaah Solo yang berhak melunasi ada 503 orang dan yang sudah melunasi sampai saat ini 112 orang.
Namun, menurut mereka apapun kebijakan pusat nantinya, daerah akan menyesuaikan. (*)