Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jumlah warga Solo berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) meningkat.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menjelaskan, jumlah ODP meningkat 11 orang dari kemarin yang berjumlah 221 menjadi 232 orang.
"Sebarannya ODP tersebar hampir di seluruh Kota Solo," jelas dia, Rabu (1/4/2020).
• BREAKING NEWS : Klaten Umumkan KLB Corona Karena Ditemukan 1 Orang Positif Covid-19
Sedangkan, jumlah PDP mengalami peningkatan sebesar 3 orang dari kemarin yang berjumlah 29 menjadi 32 orang.
"Sedangkan, jumlah PDP bertambah dari kemarin 29 jadi 32 orang, ada penambahan tiga orang," terang Ahyani.
"Dengan rincian, yang sedang dirawat 13 orang, yang sembuh 14 orang, dan yang meninggal posisi masih PDP itu sebanyak 5 orang," imbuhnya membeberkan.
• UPDATE Corona di Indonesia 1 April 2020: Jumlah Pasien Meninggal Bertambah 21 Jadi 157 Orang
Ahyani mengatakan warga PDP tersebut tersebar di sejumlah titik Kota Solo.
Kelurahan Mojosongo menjadi daerah dengan persebaran PDP terbanyak diikuti Kelurahan Jebres.
"Yang PDP hampir semua kecamatan ada, paling besar di Kelurahan Mojosongo, yang meninggal ada tiga orang," kata dia.
• Ini Jumlah Pelanggan PLN Di Solo Yang Tidak Akan Membayar Listrik Selama 3 Bulan Kedepan
"PDP paling banyak Kelurahan Mojosongo, Kelurahan Jebres ada tiga orang, Kelurahan Kadipiro ada satu orang, Kelurahan Sumber satu orang, Kelurahan Gilingan satu orang, Kelurahan Jagalan satu orang," tambahnya.
Ahyani menegaskan sampai saat ini warga Solo berstatus positif Covid-19 masih nihil.
"Untuk pasien Kota Solo yg terkonfirmasi positif Covid-19 tidak ada data terbaru," tegas dia.
• Pelanggan Listrik Prabayar 450 VA Akan Dapat Token Gratis Selama 3 Bulan, Berapa Nominalnya?
"Berdasarkan data kemarin di Kota Solo ada tiga penderita positif Covid-19, satu sudah sembuh, dua orang meninggal di Kelurahan Kadipiro dan Semanggi," tandasnya.