Sudah berhari-hari dia ikut menangani persiapan rumah karantina yang digagas Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Diakui dia, menjaga posko karantina selama 24 jam mempunyai tantangan tersendiri, terutama menguras banyak tenaga.
"Secara manusiawi pasti capek, apalagi siaga 24 jam," ujar dia.
Meskipun begitu, ia mengaku menikmati rasa capeknya karena sebagai petugas kemanusiaan harus bersiap penuh jika sewaktu waktu dibutuhkan. (*)