Hal terakhir, cari rutinitas yang tidak melibatkan scrolling media sosial atau menonton berita.
"Konten yang kita lihat cenderung aktif," tutur dia.
"Barangkali tidak ada gunanya mengecek berita, membaca seberapa buruk situasinya, lalu meletakkan kepala kita di atas bantal dan mencoba tidur."
Ia menyarankan, sekitar setengah jam sebelum kita tidur, lakukan sesuatu yang santai dan tidak akan terbawa mimpi, seperti membaca buku, mengobrol dengan anggota keluarga, atau melihat foto liburan kita.
"Kita dapat memengaruhi konten mimpi kita dengan cara yang positif," ujar Martin.
(Gading Perkasa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidur Lebih Nyenyak dan Bebas Mimpi Buruk di Tengah Pandemi Covid-19"