TRIBUNSOLO.COM - Token listrik gratis dan diskon 50 persen dari pemerintah selama tiga bulan bisa diklaim atau didapatkan melalui laman www.pln.co.id atau WhatsApp di nomor 08122-123-123.
Melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menggratiskan biaya bagi konsumen rumah tangga 450 Volt Ampere (VA) dan diskon 50 persen bagi konsumen rumah tangga bersubsidi 900 VA.
Bagi pelanggan prabayar, cara dapat token listrik gratis PLN yakni dengan mengirimkan nomor ID pelanggan melalui login website PLN www.pln.co.id atau WA dengan nomor 08122-123-123.
• UPDATE Corona Jateng per 8 April: Total 133 Kasus Positif, 14 Pasien Sembuh dan 22 Orang Meninggal
Sementara bagi pelanggan pascabayar, secara otomatis PLN akan menggratiskan biaya listrik bulan April, Mei, dan Juni.
Tidak hanya bagi pelanggan 450 VA, PLN juga memberikan diskon 50 persen kepada konsumen rumah tangga bersubsidi 900 VA.
Cara mendapatkan diskon 50 persen bagi konsumen rumah tangga bersubsidi 900 VA yakni dengan mencatatkan nomor ID pelanggan melalui website PLN www.pln.co.id atau kirim melalui chat WA dengan nomor 08122-123-123.
Secara otomatis biaya tagihan bagi pelanggan pascabayar akan terpotong 50 persen.
Sementara bagi pelanggan prabayar, token listrik gratis sebesar 50 persen akan diberikan, dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Untuk lebih jelasnya, berikut cara dapat token listrik gratis dari PLN untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA dan diskon 50 persen untuk Pelanggan Rumah Tangga daya 900 VA bersubsidi yang Tribunnews kutip dari esdm.go.id:
Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Melalui website PLN.co.id
1. Buka www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan Gratis/Diskon Stimulus PSBB.
2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter.
3. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di layar.
4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Sementara itu, saat ini sekira 24 juta data pelanggan rumah tangga 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem.