Baca tanpa iklan
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Jenazah Glenn Fredly rencananya akan dimakamkan Kamis (9/4/2020) siang ini di TPU Tanah Kusir.
Hal tersebut disampaikan oleh Uci adik perempuan dari Glenn Fredly.
Uci menuturkan setelah dimandikan, Glenn akan dibawa ke Gereja Sumber Kasih di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
"Jadi saat ini akan dimandikan, lalu kita akan bawa ke gereja dan siang rencananya akan ada pemakaman di Tanah kusir," kata Uci saat ditemui di Heaven Dharmais, Jakarta Barat, Kamis (9/4/2020) dini hari tadi.
• Jejak Glenn Fredly di Solo, Jatuh Cinta saat Lihat Lokananta, Langsung Rekam Ulang 11 Lagu Hits-nya
• Keponakan Sebut Glenn Fredly Menderita Sakit Ginjal sejak Lama
Jam berapa pemakaman? Uci belum memastikan
"Kita akan ada ibadah jam 11 an, itu ibadah pelepasan lalu ya kita nggak tahu prosesnya akan selesai jam berapa mungkin bisa satu jam atau dua jam lebih. Karena juga akan ada banyak penghormatan terakhir dari teman-teman musisi, apa lagi bandnya juga,"
"Akan ada penghormatan terakhir untuk bung, setelah itu baru kita akan bawa bersama-sama ke Tanah kusir," lanjut Uci.
Gereja Sumber Kasih cukup memberi kesan terhadap masa kecil Glenn dan adik-adiknya.
"Di gereja Sumber Kasih, memang dia bertumbuh di situ dan orangtua kami mau dia keluar dari gereja," katanya.
Glenn Fredly meninggal pada Rabu (8/4/202) karena komplikasi meningitis. Pelantun lagu Kasih Putih itu meninggal di usia 44 tahun di RS Setia Mitra Fatmawati.
Sudah sejak Senin lalu Glenn menjalani perawatan, kondisi semakin menurun hingga akhirnya ia mengembuskan nafa terakhir pada hari Rabu pukul 18.47 WIB.
Keluarga Minta Pelayat Tak Datang dan Mendoakan Dari Jauh
Melalui pernyataan tertulisnya, Mozes Latuihamalo mewakili keluarga meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan jenazah Glenn Fredly.
"Kami pihak keluarga meminta doa dari rekan-rekan musisi, kerabat, teman, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk almarhum Glenn Fredly dan memaafkan segala kesalahan yang pernah Beliau lakukan, baik sengaja mau pun tidak disengaja," katanya.
Lebih lanjut, Mozes Latuihamalo menginginkan untuk masyarakat hanya mendoakan Glenn Fredly saja tanpa menghadiri proses pemakamannya.