Solo KLB Corona

Lagi, Peserta Ijtima Ulama Gowa asal Karanganyar Meninggal, Sempat Ancam Mogok Makan di RS

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ilustrasi : Suasana jelang acara Ijtima Ulama Dunia 2020 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Foto ini diambil Jumat (20/3/2020).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono mengungkapkan warga tersebut sempat mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan. 

"Beliau sudah sepuh, sudah usia 75 tahun dan beliau juga ikut rombongan Ijtima Ulama ke Gowa itu," terang Juliyatmono kepada TribunSolo.com.

Warga tersebut tiba dari Ijtima Ulama Gowa pada tanggal 25 Maret 2020 dan langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari. 

"Sebetulnya baik-baik saja, tapi karena pasca isolasi itu ada gejala batuk-batuk dan pilek maka kita periksa dan kita bawa ke rumah sakit rujukan," jelas Juliyatmono. 

Warga tersebut kemudian menjalani perawatan selama kurang lebih 3 sampai 4 hari di rumah sakit rujukan daerah Karanganyar.

"Merasa cukup sehat minta izin pulang, kalau tidak diizinkan mogok makan, setelah di rumah selang sehari hasil tes swabnya keluar," kata Juliyatmono.

"Hasilnya, dia positif," imbuhnya membeberkan.

Warga tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit rujukan untuk uji swab ke dua, Senin (13/4/2020).

"Setelah dibawa ke rumah sakit rujukan supaya diisolasi di sana, tapi nekat minta pulang, kalau tidak mogok makan, tidak mau makan," ujar Juliyatmono.

"Akhirnya dibawa pulang lagi ke rumah, dan hari ini almarhum meninggal dunia pukul 16.00 WIB di rumahnya," tandasnya. (*)

Berita Terkini