Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO. COM, SUKOHARJO -Warga Kecamatan Gatak, Sukoharjo mengaku resah dengan adanya konvoi kelulusan di tengah pandemi corona, Sabtu (2/5/2020).
Pedagang asal Kecamatan Gatak, Rudi mengaku resah dengan adanya konvoi kelulusan tersebut, apalagi saat melewati depan kios jualannya.
Dia menganggap perayaan kelulusan di tengah pandemi corona adalah hal yang keliru dan tidak pantas untuk dicontoh.
• Ramai Video Konvoi Kelulusan Siswa SMA di Tawangmangu, Polisi: Tidak Benar, Itu Video Tahun Lalu
• Terjunkan 10 Personel Polisi, Polsek Gatak Persempit Gerakan Siswa Konvoi Kelulusan di Wilayahnya
Selain itu, ia mengaku terganggu dengan suara berisik knalpot brong kendaraan milik para siswa itu.
"Kalau keadaannya kayak gini harusnya gak ada konvoi," tutur Rudi saat ditemui TribunSolo.com Sabtu (2/5/2020).
"Apalagi berisik banget," pungkasnya.
Ia berharap pihak sekolah melalukan pelarangan konvoi agar masyarakat tak dibuat resah dengan perayaan tahunan itu.
Selain itu, konvoi yang dilakukan oleh puluhan siswa itu membuat jalan menjadi tersendat dan macet.
Rudi berharap para siswa lekas membubarkan diri dan kembali kerumah mereka masing-masing.
"Ini tidak tepat karena saat corona seperti ini, konvoi malah bikin resah," papar dia. (*)