Djoko Santoso Meninggal Dunia

Kisah Djoko Santoso saat Tinggal di Solo, Prihatin Jual Kartu Lebaran, Tapi Takdir Jadi Panglima TNI

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal DJoko Santoso.

Ditambah lagi, kedua orang tuanya memiliki tanggungan 10 anak dan tidak ingin merepotkan tetangga.

"Bapak-ibu hebat, beliau orang tidak mampu selalu berusaha untuk membiayai kesepuluh anaknya, tidak merepotkan orang sekitar, itu luar biasa," ucap Tutik.

"Ternyata bisa jadi orang semua," tandasnya.

Dia menyebut usai kakaknya baru mulai merantau untuk mengawali karier militer dari pendidikan Akademi Militer (Akmil) di Magelang sekitar tahun 1970-an.

"Sampai akhirnya Mas Djoko jadi Panglima TNI," jelasnya.

Profil Djoko Santoso

Dikutip dari KompasTV.com, Djoko Santoso memiliki karier cemerlang selama hidupnya.

Berikut profil Djoko Santoso dan sepak terjangnya.

Jenderal TNI (Purn.) Djoko Santoso M.Si. merupakan purnawirawan Panglima TNI yang menjabat pada 2007-2010.

Djoko Santoso sendiri lahir di Solo pada 8 September 1952.

Ia mengawali karier militer usai lulus dari pendidikan Akademi Militer (Akmil) di Magelang tahun 1975.

Selama hidup ia pernah menduduki beberapa jabatan di militer yakni sebagai Wakil Asisten Sosial Politik untuk Kaster sekaligus Kasospol ABRI pada 1998.

Viral Bungkusan Bergambar Prabowo-Sandi dan Uang di Solo, Djoko Santoso: Kita Enggak Punya Uang

Ruangan Khusus Djoko Santoso Masih Dikerjakan di Posko BPN Prabowo-Sandi, Ini Penampakannya

Ia juga pernah menjabat sebagai Pangdam XVI/Pattimura, serta Pangdam jaya. Pada 2003 ia menjadi wakil Kepala Staf TNI Angkatan darat.

Selanjutnya, Djoko menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada 2005.

Pada 2007, Djoko kemudian menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Djoko Suyanto.

Halaman
123

Berita Terkini