Sambil terisak, Sujono menjawab dijual seikhlasnya asal uang yang didapat bisa untuk makan.
"Untuk makan, untuk anak istri saya makan," katanya sambil menangis.
Mendengar jawaban itu, si penawar tersebut kemudian memberikan uang Rp 100.000, lalu meminta blendernya untuk kembali dibawa pulang.
Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco | Editor : Dheri Agriesta
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Punya Uang untuk Makan, Pria Ini Tawarkan Blendernya di Pinggir Jalan ",