Penangkapan Teroris di Solo

Kesaksian Ketua RT di Semanggi Pasar Kliwon Solo : Ada Dua Orang yang Dibawa Densus 88 Antiteror

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Petugas Densus 88 tengah berjaga di sekitar rumah terduga teroris di Kawasan Perumahan Kunciran Indah, Pinang, Tangerang, Banten, Rabu (16/05/2018). Sejumlah barang bukti dan tiga orang terduga teroris telah diamankan tim Densus 88 Antiteror Polri.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ternyata terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Kota Solo menjelang Idul Fitri berjumlah dua orang.

Hal ini diungkapkan Ketua RT 05 di Kampung Losari, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Sukino kepada TribunSolo.com, Minggu (24/5/2020).

"Ada BE dan REP alias AY," ungkap dia.

Lebih lanjut Sukino menerangkan, BE tinggal di wilayahnya bersama isteri keluarga mertuannya.

Penangkapan Terduga Teroris saat Momen Idul Fitri di Solo, Begini Analisis Pengamat Terorisme

Warga Pasar Kliwon Solo Ditangkap Densus 88 Antiteror, Begini Penjelasan Pemerintah Kecamatan

Namun menurut dia, BE bukan warga asli Semanggi, melainkan warga luar yang menikahi warganya.

"Dia (BE) berasal dari Batusangkar, Sumbar, namun dia menjadi warga sini setelah menikahi perempuan disini sejak 2017," ucap dia.

Adapun keseharian BE, selama ini membantu sang isteri berjualan online disosial media.

"Sehari-hari, dia selalu membantu isterinya berjualan online gitu," kata dia.

Sukino tak menyangka BE bisa terlibat kasus ini, mengingat BE sebagai orang yang sangat patuh dengan keluarga isterinya.

"Gak nyangka dia terlibat, padahal dia dikenal sangat baik dan taat sama keluarga isterinya,

"Bahkan dia diberikan tanggungjawab kelola indekos milik mertuanya," ujar Sukino.

BREAKING NEWS : Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan JAD Solo, Selama Ini Kos di Pasar Kliwon

Ditangkap di Solo, Rumah Terduga Teroris di Tanah Datar Digeledah, Ditemukan Dua Kantong Buku Jihad

Selain BE, ada REP alias AY yang juga merupakan warga Sumatera Baret selama ini ngekos di tempat milik mertuanya.

"Baru sebulan yang lalu, BE tidak mau memberikan identitas REP alias AY," terang dia.

"Tetapi saya heran, saya sempat meminta identitas temannya dari Sumbar itu, susah," tutur Sukino.

Halaman
123

Berita Terkini