TRIBUNSOLO.COM - Nama George Floyd sedang jadi pusat perhatian masyarakat dunia di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini.
Hal ini viral setelah ia menerima perlakuan rasisme dari polisi di Minneapolis, Amerika Serikat.
• Makna Coretan FTP dan BLM yang Sering Terlihat di Aksi Demo George Floyd, Ternyata ini Artinya
Ia meninggal dunia karena kehabisan napas setelah disekap dengan lutut oleh Derek Chauvin.
Penyekapan George sendiri sempat terekam dalam bentuk video.
Karena rekaman video itulah, kasus Floyd jadi viral di media sosial dan diperbincangkan banyak orang.
Floyd sendiri dikenal sebagai sosok yang penyayang, baik hati, dan peduli terhadap sesama.
Sementara Chauvin, polisi yang membunuh Floyd, memilik rekam jejak yang buruk.
Kerusuhan pun pecah setelah video Floyd menyebar di internet.
Hampir seluruh daerah di Amerika Serikat terjadi kerusuhan.
Kasus ini pun mendapatkan perhatian khusus dari berbagai masyarakat di Indonesia.
Satu diantaranya adalah dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
• Inilah Asphyxia, Kondisi yang Membuat George Floyd Tewas Ditekan Dengkul Polisi
Melalui akun instagram @ridwankamil, Kang Emil sapaan akrab nya menulis sebuah respons terhadap meninggalnya George Floyd.
"Dahulu, saya berpikir seiring bergeraknya waktu, seiring dengan semakin modernnya hidup ini, maka dunia semakin aman damai dan beradab. Ternyata realitanya tidaklah selalu demikian seperti logika linier saya terdahulu.
Di era modern ini, kita menyaksikan, dunia dinterupsi oleh ISIS, oleh Covid, oleh kebencian rasisme dan kebencian lainnya dari mereka yang tidak bisa hidup berdamai dengan perbedaan," tulisnya.
Ridwan Kamil pun menulis jika perbedaan merupakan rahmat dari Tuhan yang bisa menjadi kekuatan luar biasa ketika hidup bersama.
"Warna kulit kita adalah takdir dari Yang Maha Pencipta. Etnisitas berbeda juga adalah takdir setiap kita. perbedaan kemanusiaan itu adalah rahmat Tuhan yang bisa menjadi kekuatan luar biasa.
• Samantha Brahmacharini Miss Universe Malaysia 2017 Dikecam Usai Posting tentang Kasus George Floyd
Gubernur Jawa Barat ini juga mengingatkan masyarakat Indonesia akan pentingnya sila ke-2 Pancasila dalam kehidupan manusia.
"Semoga kita yang hidup di Indonesia bisa menghargai dan berdamai selalu dengan perbedaan kemanusiaan, sesuai sila ke-2 Pancasila : Kemanusiaan yang adil dan beradab." tulis Ridwan Kamil.
Kang Emil pun mengingatkan untuk mengambil hikmah di balik peristiwa yang terjadi di Amerika Serikat ini.
"Semoga kejadian kepada #georgefloyd di Amerika Serikat menjadi hikmah bagi kita. Tidak boleh ada secuil asa rasisme dalam batin kita.
Juga hikmahnya, janganlah terlalu kagum dengan bangsa lain yang maju ekonominya. Banggalah dengan bangsa kita sendiri, walaupun banyak kekurangannya. Mari bersama kita sempurnakan rumah kita ini." tutupnya.
Sederet seleb Hollywood pun ikut turun dalam aksi protes tersebut.
Dikutip dari tayangan youtube Kompas TV, Ada Halsey yang ikut pada aksi protes di Los Angeles.
Ia juga merekam petugas polisi yang melawan demonstran.
Paris Jackson, putri musisi legendaris dunia Michael Jackson juga ikut turun ke jalan di California.
Membawa papan bertuliskan "perdamaian, cinta, keadilan"
Terdapat juga Nick Cannon yang ikut serta.
Tak hanya itu saja, melalui akun instagramnya @nickcannon banyak menyuarakan terkait hal ini.
Serta rapper dari America Machine Gun Kelly yang ikut serta pada aksi protes di Los Angeles.
Tak hanya itu, sederet seleb Hollywood lainnya juga dikabarkan ikut serta dalam aksi ini seperti Ariana Grande, Jamie Foxx, Cole Sprouse, Camila Cabello dan Shawn Mendes.
(*)