Solo KLB Corona

Terungkap, ABK Asal Ceper dan Cawas Klaten yang Positif Corona Selama Ini Bekerja dalam Satu Kapal

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI ABK : WNI eks Anak Buah Kapal (ABK) MV. Diamond Princess dipindahkan dari KRI dr. Soeharso-990 ke Pulau Sebaru Kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (5/3/2020). Posisi lego jangkar KRI dr. Soeharso ke Pulau Sebaru Kecil berjarak sekitar 1,2 kilometer. WNI eks ABK MV. Diamond Princess yang berjumlah 68 orang dievakuasi bersama 10 kru pendamping dari KRI dr. Soeharso-990.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Dua orang anak buah kapal (ABK) asal Kabupaten Klaten yang positif Covid-19 ternyata bekerja di perusahaan yang sama.

Anggota Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Anggit Budiarto mengungkapkan, ABK asal Kecamatan Ceper, RAZ (28) dan AP (29) asal Kecamatan Cawas bekerja dalam satu kapal.

"Pasien AP yang beprofesi ABK asal Cawas itu temannya ABK asal Ceper," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Kamis (11/6/2020).

Anggit Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (DKK) Klaten menekankan, jika kapal tempat mencari nafkah tersebut merupakan satu perusahaan.

"Mereka bekerja satu perusahaan dan satu kapal,” kata Anggit.

Update Corona Klaten 9 Juni 2020 : 1 ABK Terkonfirmasi Positif Covid-19, PDP Bertambah 5

Tiba Di Klaten, ART Asal Brebes Jalani Tes Swab, Hasilnya Positif Corona

Dua ABK Dalam Satu Minggu

Sebelumnya, Satuan Tugas Gugus Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Klaten mengumumkan adanya penambahan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, Rabu (3/6/2020). 

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Gugus Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo.

Cahyono menjelaskan pasien tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berinisial RAZ (28).

"Pasien RAZ berasal dari Kecamatan Ceper," jelas dia.

“Pasien merupakan seorang anak buah kapal," imbuhnya.

Pasien sebelumnya telah mengikuti uji swab kali pertama pada tanggal 22 Mei 2020 di Wisma Atlet Jakarta dengan hasil negatif. 

Selanjutnya pasien RAZ menjalani test swab yang kedua pada tanggal 27 Mei 2020 di Jakarta. 

"Yang bersangkutan tiba di Klaten pada tanggal 29 Mei 2020 dan isolasi mandiri di rumahnya," ujar Cahyono

Saat menunggu hasil test swab yang kedua keluar, RAZ diimbau menjalani isolasi mandiri sejak tanggal 27 Mei 2020. 

Halaman
12

Berita Terkini