Batang rudal yang digergaji tiba-tiba mengeluarkan asap. Seketika orang tersebut kemudian berlari sampai akhirnya rudal tersebut meledak.
Suara ledakan itu terdengar hingga radius dua kilometer. Ledakan saat itu juga menyisakan lubang sedalam 1,5 meter dengan lebar 3 meter.
Seorang pemancing juga terluka terkena serpihan material rudal.
"Rudal meledak tahun 2007. Pada tahun 2007 nelayan bengawan Solo juga menemukan rudal di dasar sungai Bengawan Solo dan sudah diserahkan kepada kepolisian," jelas Rusdiyat (58), warga Kecamatan Cepu.
Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kaki Pemancing Luka Setelah Injak Rudal Sisa Perang Dunia II di Bengawan Solo", https://regional.kompas.com/read/2020/06/29/20180191/kaki-pemancing-luka-setelah-injak-rudal-sisa-perang-dunia-ii-di-bengawan?page=all#page2.