Atlet Korea Choi Sook Hyun Meninggal Bunuh Diri, Diduga Jadi Korban Bully, Begini Pesan Terakhirnya

Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet Korea, Choi Sook Hyun

Pada Maret 2019, Choi Sook Hyun juga diperlakukan oleh dokter yang berada di timnya.

"Kamu sudah pernah saya pukul dua kali 'kan? Kamu seharusnya dipukul setiap hari. Jika kamu tidak ingin, cukup dengarkan aku mengumpat," kata si dokter.

 

Setelahnya, si dokter melanjutkan dan terus berkata kasar kepada Choi Sook Hyun selama 20 menit.

Tak hanya itu, si dokter bahkan memanggil anggota senior tim untuk bergabung 'menyerang' Choi Sook Hyun.

Omongan kasar itu berakhir dengan si dokter menampar Choi Sook Hyun.

Parahnya, Choi Sook Hyun bahkan ditendang di bagian dada dan perutnya.

Pelatih Choi Sook Hyun juga ikut terlibat dalam insiden itu.

Choi Sook Hyun (via Koreaboo)

Sebelum pergi, pelatih Choi Sook Hyun sempat menanyakan satu hal.

"Apa kamu ingin mati? Haruskah kita melakukan ritual pengusiran setan?" tanya pelatih.

Dengan suara bergetar, Choi Sook Hyun menjawab tidak.

Laporan lainnya mengatakan Choi Sook Hyun akan dipaksa memakan banyak roti hingga muntah oleh pejabat tim jika berat badannya bertambah.

Selama menghadapi kekerasan itu, Choi Sook Hyun kerap menuliskan perasaannya dalam jurnal.

Tercatat, ia pernah menulis ingin mengakhiri hidup.

Dalam pesan terakhirnya sebelum bunuh diri, Choi Sook Hyun mengungkapkan perasaannya pada sang ibu.

Ia juga meminta sang ibu agar melaporkan tindak kekerasan di timnya.

Pesan terakhir Choi Sook Hyun pada sang ibu sebelum ia tewas bunuh diri. (via Koreaboo)
Halaman
123

Berita Terkini