Bahkan saat TribunSolo.com melihat lokasi, akses jalan di gang tersebut sudah ditutup.
"Kita buat surat permohonan, melalui ke Bupati Sukoharjo melalui BPBD untuk membantu logistiknya," akunya.
"Warga sekitar juga gotong royong, membantu logistik, dan sudah ada yang menyumbang sembako," kata dia.
Jubir Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, almathum L ini pernah dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo.
"Dia masuk dengan gejala demam dan sesak nafas," kata Yunia.
"Dan juga yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan ke Surabaya," imbuhnya.
Sebelumnya L merupakan PDP, namun saat hasil tes Covid-19 sudah keluar, dia dinyatakan positif Covid-19.
Proses pemakaman sendiri telah dilakukan di oleh Gugus Tugas dengan standar Covid-19. (*)