Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Sudah dua hari Pasar Cokro Kembang di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten ditutup akibat ada pedagang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hari ini Sabtu (18/7/2020) adalah terakhir penutupan sementara sehingga rencananya Minggu (19/7/2020) bakal dibuka kembali.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, selama ditutup sementara, petugas melakukan penyemprotan disenfektan.
Kini kondisi Pasar Cokro Kembang masih sepi, padahal biasanya dipenuhi ribuan orang.
Kios-kios yang berada di sekitar pasar terlihat tertutup rapat dan dagangan dii los dalam pasar pun tertutupi dengan terpal.
• Hubungannya Dikabarkan Kandas, Jessica Iskandar dan Richard Kyle Saling Unfollow Instagram
• Rizki DAcademy Pamer Momen Mesra dengan Istri, Nadya Mustika Ungkap Panggilan Sayangnya untuk Rizki
• Kisah Pramugari Dirumahkan Akibat Pandemi Corona, Kini Tak Malu Sambung Hidup Buka Warkop di Klaten
Pintu masuk berbahan besipun terlihat terkunci rapat, menandakan tak ada pedagang yang berjualan di sana.
Kepala Desa Daleman Mursito menerangkan, pasca seorang pedagang minuman di Pasar Cokro Kembang terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya menutup pasar sementara.
Mursito mengatakan menutup pasar yang dulu merupakan pabrik gula zaman kolonial Belanda selama 3 hari.
"Sementara kami tutup 3 hari, mudah-mudahan kondusif, akan tetapi tidak menutup kemungkinan bisa diperpanjang," ucap Mursito.
Dalam penutupan sementara pasar yang di kelola Pemerintah Desa Daleman, penyemprotan disenfektan dilakukan selama 3 hari.
"Dalam 3 hari ini, kami akan semprot pasar dengan desinfektan setiap pagi dan sore," ujar Mursito.
• Positif Covid-19 di Solo 166 Kasus, Kini Hampir Salip Sukoharjo yang Punya Kasus Terbanyak 169 Orang
• Mengenal Penyakit yang Bisa Saja Terjadi Setelah Digigit Nyamuk: Malaria hingga Chikungunya
Mursito mengungkapkan alasan menutup Pasar Cokro Kembang sementara untuk pencegahan dan memutus persebaran Covid-19.
"Demi kebaikan bersama, pasar sementara kami tutup untuk mencegah serta memutus mata rantai persebaran Covid-19," jelasnya.
"Sementara kami tutup 3 hari, mudah-mudahan kondusif, akan tetapi tidak menutup kemungkinan bisa diperpanjang," aku dia. (*)