Itu membuat Agung tidak puas dan naik pitam hingga dirinya membuang snack yang disajikan dalam rapat itu.
"Terus saya tidak puas, tak buang snacknya," kata dia.
• Kesaksian Versi Ketua PAC PDIP Jebres Solo : Ketua Anak Ranting Agung Walet Tiba-tiba Melempar Snack
"Terus berdiri semua, pada dorong saya, ada yang mukul satu dua kali kena mata," tambahnya.
Menurut Agung, pelengseran itu dilakukan lantaran beda sikap dalam Pilkada Solo 2020 sebelum pengumuman rekomendasi PDI Perjuangan.
Pasalnya, ia saat itu memilih mendukung Gibran Rakabuming Raka sementara yang lain mendukung Achmad Purnomo - Teguh Prakosa.
"Dengan dasar itu, mereka mengatakan saya tidak tegak lurus dengan partai. padahal mas Gibran PDIP, saya juga PDIP, tidak tegak lurus gimana," tutur Agung.
• Kronologi Sekretaris Banteng Solo Bergerak Pendukung Gibran Dikeroyok Oknum Satgas PDIP di Jebres
Seusai mendapat pukulan, Agung mengaku lantas mencoba lapor ke Polsek Jebres namun tidak segera direspon.
"Kemudian visum ke RS dr Oen, terus saya cari pengacara ke Polresta Solo," akunya.
Agung menegaskan dirinya tetap akan menempuh jalur hukum untuk kasus dugaan pengeroyok yang menimpa dirinya.
"Menempuh jalur hukum," tegasnya. (*)