"Jumlah baliho pasangan EA yang dirusak bervariasi di tiap kecamatan," katanya.
Baliho EA yang banyak dirusak ada di Kecamatan Sukoharjo yang mencapai 14 buah baliho disusul Baki delapan baliho.
Seperti arahan Ketua DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, Wawan mengimbau agar kader untuk tidak bertindak sendiri-sendiri dan menjaga kondusivitas daerah.
Kasus perusakan tersebut sudah dilaporkan polisi dengan harapan pelaku perusakan bisa segera ditangkap.
Pasalnya banyak yang menduga, pelaku perusakan adalah pendukung yang kecewa dengan hasil rekomendasi.
"Kami tidak mau menuduh siapa pelakunya, biar polisi yang mengusut kasus perusakan ini," jelasnya.
"Yang jelas kami dirugikan," tambahnya.
Seperti yang diketahui, KPU Sukoharjo akan membuka pendaftaran Paslon pada tanggal 4 - 6 September 2020 mendatang. (*)