TRIBUNSOLO.COM - Masker kini tak hanya sebagai alat melindungi diri dari virus, melainkan juga produk fashion berharga fantastis.
Perusahaan perhiasan di Israel mendesain masker dengan bahan perhiasan yang mewah.
Dikutip TribunSolo.com dari Daily Mail, pihak perusahaan bahkan mengklaim maskernya akan menjadi masker termahal di dunia.
• Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Pablo Benua dan Rey Utami, Sebut Ada Masalah Keuangan
• 3.310 Orang Terjaring Tak Pakai Masker Selama Pandemi di Klaten, Satpol PP : Pelanggar Berkilah Lupa
Lantaran pelindung hidung dan mulut ini dibuat dengan emas dan bertahtakan ribuan berlian.
Adapun masker tersebut akan dibanderol dengan harga USD 1,5 juta atau Rp 22,1 miliar.
Masker tersebut dilapisi dengan emas putih 18 karat dan dihiasi 3.600 berlian putih dan hitam.
Desainer dan pemilik perusahaan perhiasan Yvel ini, Isaac Levy, juga akan menambahkan filter masker N99 sesuai permintaan pembeli.
Levy menjelaskan, pemesan masker ini meminta agar masker siap digunakan akhir tahun ini dan menjadi yang termahal di dunia.
Dia mengklaim, permintaan kedua itu sangat mudah untuk dia penuhi.
Ditanya terkait identitas pembeli masker mewah ini, Levy menolak mengungkapnya.
Namun, dia memberi bocoran bahwa pembeli merupakan pengusaha China yang tinggal di Amerika Serikat.
Masker dengan tampilan nyentrik ini mungkin akan menarik banyak perhatian ketika digunakan.
Berbeda dengan masker medis yang ringan, masker bertahtakan berlian ini cukup berat.
Beratnya sekitar 270 gram, setara hampir 100 kali lipat dari masker bedah biasa.
Sehingga masker berlian ini mungkin akan sedikit sulit untuk digunakan sehari-hari.
Dalam wawancaranya di pabrik perhiasannya di Motza, Yerussalem, Levy memamerkan hasil desainnya itu.
Masker itu nampak seperti lempengan emas yang memiliki lubang-lubang kecil sebagaimana masker biasanya.
"Uang mungkin tidak membeli segalanya, tetapi jika itu dapat membeli topeng COVID-19 yang sangat mahal dan orang itu ingin memakainya dan berjalan-jalan dan mendapatkan perhatian, dia seharusnya senang dengan itu," ujar Levy.
Sayangnya masker ini mungkin akan sedikit kontras dengan kenyataan banyaknya orang yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Diberi kesempatan mendesain masker yang digadang-gadang termahal di dunia ini, Levy pun mengaku bangga.
"Secara pribadi saya tidak akan menggunakan masker seperti ini," ujarnya.
"Saya kira kita semua harus mengenakan masker N95 yang biasa saja."
Namun, dia senang mendapatkan pesanan mahal ini di tengah kondisi krisis dan resesi ekonomi di mana-mana.
Dua Pengusaha Asal India Gunakan Masker Emas
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, dua pengusaha asal India berlomba-lomba memperkenalkan masker berlapis emasnya.
Sebelumnya pria asal Pune, Shankar Kurhade viral karena mengenakan masker emas senilai Rp 58 juta (Rs 3 lakh), lantas disusul pengusaha lain juga tidak mau kalah.
Pengusaha asal Cuttack, Alok Mohanty turut memamerkan kemewahan maskernya yang terbuat dari emas.
Alok mengaku, dia terinspirasi Shankar Kurhade yang juga mengenakan masker tidak lazim itu.
Bedanya, kali ini harga masker milik Alok lebih mahal, senilai Rs 3,5 lakh, dikutip dari Hindustan Times.
Alok memesan masker itu ke tukang perhiasan di kotanya untuk mendesain sesuai keinginannya.
"Saya baru-baru ini melihat seorang pengusaha mengenakan topeng emas di televisi."
"Karena saya memiliki menyukai emas, maka saya memesannya melalui pedagang yang berbasis di Mumbai," ujar Alok kepada wartawan, Kamis (16/7/2020).
Alok menjelaskan, masker emas itu merupakan masker N95 yang dimodifikasi dengan benang emas.
Adapun benang untuk membuatnya memiliki kadar emas 90 hingga 100 gram.
"Masker ini memiliki lubang kecil untuk bernafas dan nyaman dipakai," tambahnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Viral Masker Berlapis Emas 18 Karat Bertabur 3.600 Berlian, Dijual dengan Harga Rp 22,1 Miliar