Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pasangan bakal calon dari jalur perseorangan atau independen, Bagyo Wahyono - FX Supardjo diterpa isu pemalsuan surat dukungan.
Pasangan dengan sebutan Bajo itu bahkan sudah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo.
Penanggung Jawab Tim Pemenangan Bajo, Budi Yuwono menyampaikan pihaknya siap menghadapi gugatan itu.
"Kami mengumpulkan KTP dukungan sudah 1 tahun yang lalu melalui tim relawan kami yang berjumlah raturan. Kami bergerak diam-diam," kata Budi, Kamis (13/8/2020).
• Ditabrak Pickup, Pengendara Motor Honda Beat di Klaten Luka Parah, Darah Keluar di Hidung & Telinga
• Kreatif, Anak-anak di Klaten Ini Gelar Upacara Bendera dengan Menggunakan Robot
"Bila ada 1 atau 2 orang yang merasa dirugikan ya mungkin saja, tapi kami siap," tambahnya.
Diturutkan Budi, suatu yang wajar bila seseorang itu mengalihkan dukungan atas pasangan calon dalam Pilkada.
"Orang bisa berubah pikiran, yang awalnya mendukung pada akhirnya tidak jadi," tuturnya.
Menurut Budi, ada pihak-pihak yang memanfaatkan tahapan verifikasi faktual untuk menjegal langkah Bajo.
"Itu pasti, ada sebagian yang tidak kebagian pentas dipanggung pilkada ini dengan seribu macam alasannya," ujar dia.
Pihak-pihak itu, kata Budi, diyakini tidak berasal dari orang-orang partai politik.
"Saya yakin hanya perorangan yang sedang mencari panggung biar namanya exis," kata dia.
• Sinopsis & Trailer Film The Birth of a Nation (2016), Tayang Malam Ini Pukul 23.00 WIB, di GTV
• PDIP Tak Ambil Pusing Soal Ambisi PKS yang Ingin Menantang Gibran, FX Rudy : Tidak Menganggu
"Perorangan, pribadi, bukan kebijakan partai," ucapnya.
Terpisah, Bagyo menekankan siap menghadapi gugatan yang dilayangkan ke Bawaslu.
Data-data pendukung sudah dikantongi guna menghadapi gugatan itu.
"Sudah siap kita sudah mengantisipasi hal-hal seperti itu, sudah jauh-jauh kita mengantisipasinya," tandasnya. (*)