Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Klaten 2020

Intip Peluang Sri Mulyani, One Krisnata & ABY di Pilkada Klaten 2020, Kini Golkar yang Masih Sendiri

Sudah ada tiga bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten telah bermunculan.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
ILUSTRASI PILKADA : Bendera partai peserta Pemilu 2014 memenuhi pinggiran flyover Pramuka mengarah ke Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (4/4/2014). Selain merusak keindahan kota, jajaran bendera partai di pinggir jalan ini membahayakan bagi pengendara jika kayu penyangga terjatuh. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Hanya Partai Golkar yang belum menyatakan secara pasti berkoalisi meskipun partai lain sudah memantapkan untuk mendukung calonnya di Pilkada Klaten 2020.

Adapun pelaksanaan Pilkada Klaten yang akan berlangsung pada Desember 2020 di depan mata.

Kini, sudah ada tiga bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten telah bermunculan.

Ketiga Bapaslon tersebut yakni Sri Mulyani-Aris Prabowo (SIAP), Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT) dan One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI).

PSSI dan PT LIB Belum Sepakat Liga 2, Persis Solo Pun Tunggu Regulasi Final dan Jadwal Kompetisi

Inilah Penampakan 3 Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wabup Klaten yang Akan Bertarung di Pilkada 2020

Sri Mulyani-Aris Prabowo yang diusung PDIP dengan 19 kursi di DPRD.

Sri Mulyani merupakan petahana Bupati Klaten yang berpasangan dengan mantan Anggota DPRD dari Fraksi PDIP periode 2014-2019 Aris Prabowo.

Mereka ditetapkan menjadi Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Klaten berdasarkan hasil rekomendasi dari DPP PDIP pada Februari 2020 lalu.

Bapaslon yang maju dalam Pilkada Klaten 2020 berikutnya yakni One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI).

ORI diusung 3 partai dengan dukungan ketiga partai tersebut dengan total 13 kursi di DPRD Klaten.

Dukungan 3 partai masing-masing terdiri dari Partai Demokrat dengan 3 kursi, PKS dan Partai Gerindra masing-masing dengan 5 kursi.

One Krisnata merupakan seorang pengusaha di bidang pariwisata, sedangkan Muhammad Fajri pernah jadi politisi DPRD Solo.

Selain itu, Muhammad Fajri pernah mencalonkan diri sebagai Cawawali Surakarta mendampingi Anung Indro Susanto saat Pilkada Solo 2015.

Truk Fuso Tabrak 3 Motor di JLS Salatiga, Muatan Kedelai Tumpah ke Jalan hingga Buat Macet

30.000 Orang Terancam Gigit Jari Tak Bisa Pilih di Pilkada Klaten 2020 karena Belum Rekam Data e-KTP

Kala itu melawan rivalnya juga dari PDIP sekaligus petahana, FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo (Rudy-Purnomo), namun kalah.

Kemudian pasangan calon Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT) diusung empat partai politik, PAN, PKB, PPP, dan Nasdem.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved